Malang, suarabali.com – Sebuah rumah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami teror bom molotov, Senin (13/11/2017) dini hari.
Satu bom meledak di depan rumah milil warga bernama Hari Rachmadi tersebut, dan satu bom lagi meledak tak lama kemudian setelah ditemukan warga di depan rumah yang berada di Perumahan Umum Karangploso View, Ngenep, Karangploso itu.
Bom kedua meledak setelah diurai di air.
“Pemilik rumah awalnya tak tahu dan tak mendengar ledakan, tapi warga sekitar mendengar,” jelas Kabag Operasional Satreskrim Polres Malang Iptu Hari Eko Utomo kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian.
Suara ledakan itu membuat warga berhamburan keluar rumah untuk mencari asal suara, dan menemukan satu bom yang masih utuh dan belum meledak di depan rumah Hari.
“Terus oleh warga bom molotov itu dimasukkan ke air, dibuka, diurai, kemudian diledakkan dan meledak,” imbuh Eko.
Diakui, suara ledakan bom molotov yang kedua tidak sedahsyat yang pertama, dan tak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian itu, namun beberapa kaca jendela pecah rumah korban, juga pagar rumahnya, rusak.
Belum diketahui motif peledakan bom itu, termasuk siapa pelakunya.
Korban diketahui berprofesi sebagai pengemudi lepas persewaan mobil. Dia mengaku tak memiliki musuh atau orang yang bermasalah dengannya, sehingga tak dapat mengira-ngira siapa pelakunya.
Polisi masih menyelidiki motif dan teror itu.
Setelah mengolah tempat kejadian perkara, Polisi menyita bekas material ledakan, seperti potongan sumbu, lakban warna cokelat, dan potongan tali rafia warna merah dan hitam. Semua barang bukti sedang diteliti di Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur di Surabaya. (Tjg)