Pelabuhan Gilimanuk.
Negara, suarabali.co.id – Menghadapi masa arus mudik Lebaran 2025, ASDP Pelabuhan Gilimanuk telah menyiapkan sebanyak 54 kapal motor penumpang (KMP) di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk.
Selain itu juga ada rencana tambahan 3 kapal kapasitas jumbo yang akan diperbantukan di lintas penyeberangan Selat Bali. Ketiga kapal itu adalah KMP Munic, KMP Prama Kalyani, dan KMP Nawasena.
Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk Ryan Dewangga,
ASDP Pelabuhan Gilimanuk
Ryan Dewangga mengatakan, seluruh kapal reguler atau yang memang tersedia di lintas penyeberangan Jawa–Bali, itu telah disiapkan agar benar-benar kondisi prima dalam menghadapi angkutan Lebaran nanti.
“Seluruhnya (sudah) menjalani docking (perbaikan atau perawatan). Dari 54 armada reguler itu, seperti tadi disampaikan rekan-rekan dari BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), ada 4 yang masih docking dan dipastikan nanti akan siap melayani saat arus mudik,” ucap Ryan.
Ryan mengatakan, prediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan terjadi pada Jumat (28/3) atau bertepatan saat H-1 Nyepi. Namun, dirinya berharap puncak arus mudik dari Bali ke Jawa terjadi sebelum 28 Maret tersebut.
Hal itu karena saat H-1 Nyepi itu dipastikan situasi arus lalu lintas di Bali akan sangat padat dan layanan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk akan ditutup saat pelaksanaan Nyepi. Untuk penutupan di Pelabuhan Ketapang dijadwalkan mulai 28 Maret pukul 17.00 WIB. Sementara di Pelabuhan Gilimanuk mulai 29 Maret pukul 05.00 Wita.
“Jadi kami mengimbau agar masyarakat pengguna jasa, baik yang akan mudik menuju Jawa ataupun ada rencana liburan ke Bali agar mempersiapkan keberangkatannya jauh-jauh hari. Pastikan beli tiket lewat web atau aplikasi Ferizy dan jangan beli lewat calo,” kata Ryan.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang hadir dalam rakor tersebut, juga menegaskan bahwa Pelabuhan Gilimanuk sebagai jalur utama perlintasan pemudik dari dan ke Pulau Jawa harus mendapat perhatian serius. Dia memastikan bahwa Pemkab Jembrana telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk kantong parkir dan posko kesehatan, guna mendukung kelancaran arus mudik. (*)