Thailand, suarabali.com – Menteri Pariwisata Thailand pada mengatakan bahwa negara tersebut mengharapkan kedatangan wisman 33 sampai 34 juta pengunjung tahun ini, ini artinya turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 35 juta.
“Saat ini Thailand telah kedatangan turis 27 juta orang tahun ini, jadi saya kira sepanjang tahun kita harus naik menjadi 33 sampai 34,” kata menteri pariwisata Kobkarn Wattanavrangkul kepada wartawan.
Dia tidak memberikan alasan untuk memproyeksikan angka yang lebih rendah dari sebelumnya 35 juta wisman.
Jumlah yang lebih kecil masih akan menjadi rekor bagi Thailand, yang menyambut 32,6 juta pengunjung asing pada 2016, dengan kelompok terbesar yang berasal dari Cina daratan.
Kedatangan wisatawan sejauh tahun ini adalah 5,6% di atas periode yang sama tahun 2016, dengan 7,63 juta dari total 26,9 juta yang berasal dari Cina, kata Kobkarn.
Kementerian tersebut mengatakan Thailand menarik lebih banyak wisatawan dari Cina selama liburan “Golden Week” yang baru saja berakhir dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebuah dokumen kementerian mengatakan bahwa 251.120 pengunjung Cina tiba pada tanggal 1-9 Oktober, meningkat 69% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan yang dihasilkan oleh mereka selama periode tersebut adalah 12,53 miliar baht, atau 76% lebih tinggi dari tahun lalu, kata kementerian tersebut.
“Kami masih menjadi tujuan nomor satu bagi turis Cina dan banyak lainnya, jadi pendapatan kami terus tumbuh,” kata Kobkarn kepada wartawan.
Thailand sangat bergantung pada pariwisata, yang menyumbang sekitar 12% dari perekonomian.
Pariwisata sempat goyah oleh gejolak politik dan kudeta tahun 2014 dan oleh bencana banjir yang meluas di tahun 2011, namun industri tersebut pulih dengan cepat. (Hsg)