• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Semangat ‘Puputan’ dalam Upaya Memberantas Korupsi

by
Desember 10, 2017
in Nasional
0
Semangat ‘Puputan’ dalam Upaya Memberantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menghadiri Festival Antikorupsi 2017 di Denpasar, Bali. (Foto: Mkf)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com  – Festival Antikorupsi 2017 yang mengusung tema ‘Puputan Lawan Korupsi’ berlangsung meriah. Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lapangan Puputan, Badung, Denpasar, Bali, Sabtu (9/12/2017).

Dalam Festival Antikorupsi itu, KPK bekerja sama dengan 16 komunitas untuk merayakan Hari Antikorupsi Internasional yang digelar setiap tahun pada tanggal 9 Desember. Pada puncak acara, panitia menggelar beragam kegiatan secara bersamaan, di antaranya, pameran foto, pemutaran film antikorupsi, pertunjukan teater, musikalisasi puisi, dan konser musik.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu impiannya. Sebab,  kegiatan tersebut dapat menampilkan kearifan lokal yang mengandung edukasi agar masyarakat antikorupsi.

“Seperti semangat Puputan, sebuah perjuangan yang dimulai tahun 1800 sampai Belanda pergi. Maka, setiap nilai itu ada dalam Puputan, seperti kerja keras, disiplin, dan integritas. Nilai-nilai itu untuk mengingatkan bahwa harus ada kerja keras untuk melawan korupsi,” ucapnya.

Menurut catatan id.wikipedia.org, puputan adalah istilah dalam bahasa Bali yang mengacu pada ritual bunuh diri massal yang dilakukan saat perang daripada harus menyerah kepada musuh.

Puputan yang terkenal di Bali adalah Puputan Jagaraga yang dilakukan oleh Kerajaan Buleleng melawan pasukan kolonial Belanda setelah Raja Buleleng memberlakukan sistem tawan karang (menahan seluruh kapal asing yang berlabuh di Dermaga Buleleng) terhadap kapal-kapal dagang Belanda. Sedangkan Puputan Margarana dipimpin oleh seorang serdadu Dewan Perjoeangan Republik Indonesia Sunda Kecil (DPRI SK) kelahiran Bali bernama I Gusti Ngurah Rai untuk melawan aksi militer kolonial Belanda.

Saut berharap kegiatan seperti Festival Antikorupsi dapat digelar lebih besar lagi pada tahun mendatang. Khusus Festival Antikorupsi yang digelar tahun ini di Bali, menurut dia, bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya. “Bali bisa menjadi contoh. Daerah lainnya juga punya nilai-nilai kearifan lokal yang bisa mengingatkan kita pada perjuangan memberastas korupsi,” imbuhnya.

“Seperti kita lihat,  masalah-masalah seperti kasus ‘tiang Listrik’ itu selalu ada. Jadi, kita harus bersatu, mulai dari lingkungan rumah dan sekolah, untuk tetap melawan dan memberantas korupsi,” jelasnya.

Ketua Panitia Festival Antikorupsi 2017, Komang Arya Ganaris,  mengatakan KPK yang memfasilitasi festival yang digelar di Bali. “Perbedaan tahun ini, lebih banyak konten lokal yang ditampilkan. Seperti Puputan Lawan Korupsi menjadi tempat untuk menyuarakan antikorupsi,” ujarnya.

Menurut Arya, saat ini Indonesia darurat korupsi. “Setiap hari ada pemberitaan tentang korupsi. Koruptor tidak ada jera-jeranya. Saya pikir, ini harapan baru untuk melawan dan memberantas korupsi,” pungkasnya. (Mkf/Sir)

 

Previous Post

Saut Situmorang: Koruptor Bisa Dijatuhi Hukuman Mati

Next Post

Tanpa Restu Golkar, KRB akan Tetap Usung Dharma-Kerta di Pilgub Bali

Next Post
Tanpa Restu Golkar, KRB akan Tetap Usung Dharma-Kerta di Pilgub Bali

Tanpa Restu Golkar, KRB akan Tetap Usung Dharma-Kerta di Pilgub Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

3 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

3 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

3 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

3 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In