Karangasem, suarabali.com – Aspek sanitasi lingkungan juga tak luput dari perhatian para relawan untuk membantu para pengungsi terdampak Gunung Agung. Mereka membangun fasilitas untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK) sederhana tetapi unik di tempat pengunsian di Kabupaten Karangasem, Bali.
Para relawan yang membangun fasilitas MCK itu terdiri dari arsitek, seniman dan warga lainnya. Mereka membuat fasilitas MCK menggunakan plastik baliho dan terpal bekas. Ukurannya 120 sentimeter persegi.
Venusia Indah, salah seorang relawan, mengatakan bahan-bahan fasilitas MCK itu dikumpulkan dari hasil sumbangan masyarakat. “Kami mempersiapkan rencana pembuatan fasilitas MCK ini sejak dua bulan lalu,” katanya, Sabtu (2/12/2017).
Menurut dia, bahan-bahan fasilitas MCK itu didapat dari hasil publikasi di sosial media. Mereka mereka meminta masyarakat menyumbangkan bahan bekas seperti baliho, terpal, dan bambu untuk pembuatan fasilitas MCK.
Selain bahan-bahan bekas, kata dia, ada juga masyrakat yang menyumbang berupa berupa untuk membeli bahan-bahan lainnya. “Untuk sementara, dana sumbangan pembuatan fasilitas MCK ini sudah terkumpul Rp 30 juta,”ungkapnya.
Untuk satu tempat pengungsian, dibangun tiga unit fasilitas MCK. Selain hasil kerja para relawan, dana pembangunan fasilitas MCK tersebut juga bersumber dari hasil sumbangan para musisi seperti Jrx Superman Is Dead dan The Hydrant. “Sampai saat ini, kami masih cari dana untuk membuat fasilitas MCK yang lebih banyak lagi.
Para relawan ini menargetkan pembuatan fasilitas MCK di 30 titik. Sembilan fasilitas MCK sudah dibangun di beberapa lokasi pengungsian seperti di Sideman, Rendang, dan Sibetan.
“Kami akan bangun lagi fasilitas MCK ini di lapangan atau balai desa yang toiletnya rusak,” jelasnya.
Meski demikian, Venusia berharap masyarakat juga menyumbangkan bahan bekas seperti atap seng, toilet jongkok bata, bamboo, dan pasir. (Mkf/Sir)