Denpasar, suarabali.com -Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bali dan kabupaten kota di Bali melakukan evakuasi seekor ular yang masuk ke rumah penduduk. Kejadian tersebut terjadi di Banjar Dauh Uma, Desa Bitera, Kecamatan Gianyar, Kota Gianyar Bali di rumah milik Ibu Fifi. Pemilik rumah tidak mampu mengevakuasi seekor ular berukuran besar yang masuk ke rumahnya melalui saluran pembuangan air, Minggu pagi (3/12).
Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra menjelaskan, ada sebuah keluarga menelpon petugas dengan suara ketakutan. “Petugas mengecek lokasi dan bertanya ada apa. Dilaporkan bahwa ada seekor ular besar masuk rumah dan membuat seluruh isi rumah panik dan ketakutan,” ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, petugas terdekat dari TRC BPBD Kabupaten Gianyar langsung mempersiapkan alat dan sarana. Ada 4 petugas langsung turun ke TKP. Sesampainya di TKP, petugas TRC langsung bekerja menjinakan ular yang menakutkan tersebut ke tempat yang lebih aman.
Butuh waktu sekitar satu jam lebih untuk menyelamatkan ular yang tersesat di rumah warga karena letaknya berada di saluran pembuangan air yang sempit. Ular yang berukuran cukup besar tersebut berhasil diselamatkan dan dilepasliarkan kembali ke hutan yang jauh dari pemukiman warga.
Namun sekalipun petugas sudah mengevakuasi ular, penghuni rumah tetap saja ketakutan karena merasa trauma dengan keberadaan ular di rumahnya, karena menurutnya Fifi, rumahnya berada di pemukiman ramai dan tidak mungkin ada ular di tengah pemukiman. Sementara menurut keterangan petugas, rumah milik Ibu Fifi letaknya tidak jauh dari lahan kosong dengan sawah-sawah milik warga.
Menurut Dewa Indra, di Bali sendiri peristiwa yang sama sudah terjadi dua kali. Pertama di Kota Denpasar beberapa bulan lalu. Kasusnya sama, ada ular besar masuk rumah. Karena terlalu panik, yang dipanggil adalah petugas BPBD Bali. Peristiwa kedua terjadi di Gianyar pagi tadi.
“Kita akan memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Apa pun yang mengancam keselamatan warga kita akan atensi dan bantu sesuai tugas dan kewenangan kita. Termasuk ancaman akan keberadaan ular dalam rumah,” ujarnya.
Tim akan bergerak cepat sesuai permintaan warga. TRC Bali sangat sigap. Bukan hanya persoalan ular, ibu hamil, orang sakit juga, TRC BPBD Bali siap membantu. (Ade/Tjg)