Karangasem, suarabali.com – Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi menguji alat buatan mahasiswa dari Bandung. Dimana alat Tiltmeter dipasang di Desa Yeh Kori, Karangasem pada Kamis 23 November 2017.
Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, I Gede Suantika mengatakan, bahwa alat yang baru dipasang merupakan alat buatan anak negeri. “Itu alat buatan anak negeri sendiri, buatan mahasiswa. Kami mau menguji sejauh mana alat itu, apakah alat itu tahan dengan cuaca,”katanya di Karangasem, Jumat (24/11/2017).
Sebelum alat tersebut dipasang, pihaknya juga sudah memasang alat di Desa Ceki dan Temukus.
Menurutnya, alat yang baru pasang ini juga untuk mengimbangi alat yang di Ceki dan Temukus.
Dia mengatakan, pada tahun 1963 saat Gunung Agung meletus Desa Yeh Kori tersebut juga terkena dampak erupsi.
“Alatnya ini untuk menyelamatakan manusia. Kalau nanti terkena awan panas ya sudah habis,”ujarnya.
Dia menambahkan, alat tersebut untuk mengetahui yang terjadi apabila ada magma yang naik ke kawah atas.
“Alat ini untuk mengetahui magma apabila naik keatas,”tutupnya. (PVMBG Kembali Pasang Alat Deteksi Magma Gunung Agung. (Dsd/Tjg)