Amerika, suarabali.com – AS selalu terkenal dengan jargonnya soal kebebasan berpendapat seperti disebutkan dalam first amandement mereka. Kata mereka, itulah jiwa demokrasi. Tapi fakta dilapangan dapat jauh berbeda.
Seorang ibu yang tampak menaiki sepeda tidak tahan untuk mengacungkan “tanda F” cemoohan kepada presiden Trump yang lewat disampingnya memakai mobil. Usai insiden ini, dia langsung dipecat dari tempatnya bekerja.
Juli Briskman tidak berpikir dua kali saat memberi Presiden Donald Trump acungan “jari tengahnya” saat iring-iringan mobil Trump melewatinya saat dia bersepeda di sebuah jalan.
“Dia lewat, dan darah saya mulai mendidih,” ibu dua anak Demokrat, 50, kepada HuffPost.
“Saya sedang berpikir, dia di lapangan golf sialan lagi.”
Tapi acungan “tanda F” itu difoto dengan sigap oleh fotografer Gedung Putih, Brendan Smialowski, yang mengendarai konvoi Trump, lantas foto itu dengan cepat menjadi viral. Netizen banyak yang bersorak gembira dengan kejadian konyol ini.
Presiden telah pergi ke ‘Trump National Golf Club’ di tepi Sungai Potomac, sekitar 25 mil (40 kilometer) barat laut Gedung Putih.
Briskman tinggal di dekatnya dan sedang naik sepeda saat konvoi SUV hitam melaju melewatinya.
Smialowski, seorang veteran fotografer resmi Gedung Putih, mengatakan bahwa ia selalu menjaga kameranya agar tetap bisa membidik cepat.
“Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin Anda lihat. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, “katanya.
Dalam kasus ini, katanya, Briskman “sepertinya tahu persis siapa yang berada di dalam kendaraan tersebut.”
Setelah pertama kali konvoi melewatinya, dia kembali tertangkap saat berhenti di lampu merah.
Foto itu hanya menunjukkan Briskman dari belakang, tidak bisa dikenali, lengan kirinya terangkat dan jari tengahnya naik.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari bahwa dia adalah orang yang ada di foto itu segera di seluruh Internet dan televisi. Dia dengan bangga mempostingnya sebagai foto profilnya di halaman Facebook dan Twitter-nya. Tidak diketahui apakah Trump melihat isyarat itu.
Kejadian itu rupanya tidak menyenangkan untuk bos Nyonya Briskman di Akima LLC, sebuah kontraktor yang bekerja untuk pemerintah AS dan militer.
Tiga hari kemudian mereka memberitahu Briskman, bahwa dirinya dipecat dari pekerjaannya.
“Mereka berkata, ‘Kami memecat Anda,'” kata Briskman pada HuffPost.
Briskman dan Akima tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Tapi foto itu tetap berada di puncak halaman media sosialnya. (Hsg)