Karangasem, suarabali.com – Status Gunung Agung saat ini masih awas dan belum terjadi erupsi. Meski begitu Palang Merah Indonesia sudah menyiapkan relawannya dari semua daerah untuk dikerahkan ke Bali.
Ketua Harian Palang Merah Indonesia, Ginanjar Karta Sasmita mengatakan, saat ini sudah ada relawan PMI dari Surabaya.
“Dari Surabaya, Jawa Timur sudah ada disini. Dari Malang juga sudah standby jika sewaktu-waktu mereka dibutuhkan mereka akan langsung berangkat,” ujarnya di Pos Komando Gunung Agung Tanah Ampo, Karangasem, Senin (23/10).
Selain dari Malang, pihaknya juga akan mengirim relawan dari Jakarta bila diperlukan. Dia menyatakan, bila Gunung Agung meletus kebutuhan yang paling utama adalah pelayanan kesehatan.
“Manakala terjadi letusan sekarang yang paling penting adalah pelayanan kesehatan itu utama,”ungkapnya.
Selain pelayanan kesehatan yang paling utama yaitu air. “Biasanya kebutuhan-kebutuhan utama itu yang sederhana seperti air minum, air bersih itu paling utama,”ujarnya.
Dia mencontohkan, pengalaman saat Gunung Merapi meletus, kebutuhan air paling utama pasca terjadi letusan.
“Air itu bukan hanya untuk minum makan dan kebersihan tapi juga untuk pengobatan. Kami selalu menyiapkan itu dan kami sudah ada tujuh tangki air yang didatangkan dari Jawa ke Karangasem,” tutupnya. (Dsd)