Top of Form
Bottom of Form
Bangli, suarabali.com – Akibat hujan lebat yang tak kunjung berhenti selama dua hari terakhir yang terjadi di seluruh kawasan Kabupaten Bangli, mengakibatkan jebolnya senderan Pura Dalem Pingit milik Banjar Adat Kawan,Kelurahan Kawan,Kecamatan Bangli.
Peristiwa ambrolnya pura yang dihuni oleh 209 kepala keluarga (KK) ini, terjadi Senin (9/10) sekitar pukul 16.30 WITA. Pada hal senderan pura baru selesai dibangun seminggu yang lalu. Ambrolnya senderan ini juga membuat tiga bangunan lainnya hancur, yakni Pelinggih Petirtaan,Pelinggih Bilang Bucu dan Balai Pesamuan. Pantauan suarabali.com di lokasi menunjukkan senderan jebol sepanjang 15 meter dengan ketinggian 5 meter ambrol ke arah barat hingga material longsor jatuh menimpa 3 bangunan Pura. “Sebelum ambrolnya senderan yang baru selesai dibangun seminggu lalu ini, merupakan bantuan sosial dari Pemprov Bangli. Sebelumnya memang sudah diguyur hujan yang melanda Kota Bangli,” kata Kalian Adat Kawan, I ketu Ardana, Senin (9/10). Ardana mengatakan, penyebab longsor terjadi akibat banyak faktor. Salah satunya,curah hujan yang begitu tinggi dan meresbesnya air sawah yang ada di atas areal pura. Terkait musibah ini pihak prajuru sudah melaporkan ke instansi terkait yakni BPBD Bangli “Kalau aturan memperbolehkan, kita berharap pemerintah membantu sehingga bisa meringankan beban warga. Untuk memperbaiki kerusakan ini, diperkirakan akan menghabiskan biaya Rp 150 juta ” harapnya. Untuk kedepannya pihak prajuru akan meminta pemilik lahan yang ada diatasnya tidak lagi menanam pagi. “Namun dijadikan tegalan agar tidak ada air yang merembes ke bawah, Apalagi pemilik lahan juga pengempon pura dan sebagai petugas kebersihan di Pura Dalem Pingit setempat,” pungkasnya.(dearna) |