Karangasem, suarabali.com – Abu vulkanik yang menyembur dari kawah Gunung Agung pada Jumat (8/12/2017) pagi belum memengaruhi operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Hingga sore ini, aktivitas penerbangan di bandara internasional itu masih normal.
“Aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai masih normal,” kata Arie Ahsan, pegawai Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (8/12/2017).
Belum adanya pengaruh abu vulkanik itu juga dibenarkan Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana. Menurut dia, abu vulkanik tidak sampai ke Bandara Ngurah Rai, karena volume erupsi Gunung Agung masih sangat kecil.
“Angin juga tidak mengarah ke Bandara Ngurah Rai, tetapi dominan ke arah barat,” ungkapnya.
Berbeda dengan erupsi sebelumnya dimana abu vulkanik Gunung Agung mencapai ketinggian 4.000 meter. Saat ini, kata Devy, ketinggian erupsi hanya 2.100 meter. Sehingga, VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) tetap berwarna oranye atau belum sampai berwarna merah.
“Kami tetap berikan warning. Tentunya, langkah-langkah selanjutnya akan dilakukan instansi penerbangan,” katanya. (Dsd/Sir)