• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Listrik Rumah Tangga Dibawah 4.400 VA Akan Dihapus

Redaksi by Redaksi
November 8, 2017
in Ekonomi
0
Listrik Rumah Tangga Dibawah 4.400 VA Akan Dihapus

Ilustrasi. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – PLN membagi golongan pelanggan listrik RT (Rumah Tangga) dalam tiga kelas, yaitu golongan Rumah Tangga (R-1) 900 VA-RTM, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Nantinya, tiga kelas ini akan dihapus karena jarak perbedaan antara satu sama lain terbilang dekat.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal menghapus sebagian besar kelas golongan pelanggan listrik Rumah Tangga (RT) untuk penerima nonsubsidi. Besok, pelanggan nonsubsidi hanya akan terbagi pada dua kelas golongan, yakni 4.400 VA dan 13.200 VA. Demikian dikatakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Related posts

KCIC Berikan Diskon 20 Persen Pengguna Kereta Cepat Whoos, Pemesanan Bisa Lewat WA

KCIC Berikan Diskon 20 Persen Pengguna Kereta Cepat Whoos, Pemesanan Bisa Lewat WA

Januari 7, 2025
Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%: Kesejahteraan Buruh Sangat Penting

Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%: Kesejahteraan Buruh Sangat Penting

November 30, 2024

Jonan menuturkan, PT PLN (Persero) telah menyepakati penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga. Untuk mematangkan rencana tersebut, dia akan melakukan rapat dengan pihak PLN.

“Bahkan PLN sendiri sudah sepakat untuk mengubah kelas golongan. Nanti siang saya mau rapat juga,” tutur Jonan.

Saat ini, rasio elektrifikasi tercatat sebesar 93 persen dari target 92,75 persen. Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi sampai 2019 mencapai 97 persen.

Pemerintah mempunyai tiga perhatian besar, yakni kapasitas listrik, rasio elektifikasi atau pemerataan layanan listrik, dan tarif listrik. Subsidi listrik sendiri, naik tahun depan menjadi Rp93 triliun-Rp95 triliun dari posisi tahun ini Rp90 triliun. (Hsg)

 

Previous Post

Produk Kesehatan Unggulan Indonesia Dipasarkan di Afrika Barat

Next Post

Sembunyikan Ganja Dalam Bubuk Kunyit, Pria Ini Dibekuk BNNP Bali

Next Post
Sembunyikan Ganja Dalam Bubuk Kunyit, Pria Ini Dibekuk BNNP Bali

Sembunyikan Ganja Dalam Bubuk Kunyit, Pria Ini Dibekuk BNNP Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In