• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Luar Negeri

Warga Thailand Ucapkan Selamat Jalan Kepada Mendiang Raja Bhumibol Adulyadej

Redaksi by Redaksi
November 8, 2017
in Luar Negeri, Suara Bali TV
0
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Thailand, suarabali.com – Raja Bhumibol Adulyadej adalah raja yang memerintah terpanjang di dunia, dia tercatat memerintah Thailand selama 70 tahun. Mendiang meninggal dengan damai, berusia 89, pada 13 Oktober 2016, di Rumah Sakit Siriraj di Bangkok.

Setelah satu tahun menjalankan hari berkabung nasional, sebuah upacara pemakaman lima hari yang rumit dimulai pada hari Rabu di ibu kota Thailand, Bangkok.

Related posts

Kanada Tolak Rencana Trump Relokasi Warga Gaza Keluar Wilayahnya 

Kanada Tolak Rencana Trump Relokasi Warga Gaza Keluar Wilayahnya 

Februari 14, 2025
Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Tinggal di Gaza

Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Tinggal di Gaza

Februari 11, 2025

Sekitar 250.000 orang menghadiri upacara tersebut, dengan banyak orang tiba pada hari Selasa dan tidur di jalanan di sekitar Grand Palace.

Acara akan berujung pada Kamis malam dengan upacara kremasi kerajaan. Acara ini akan berlangsung di Royal Crematorium, yang dibangun khusus untuk kesempatan tersebut dan akan dibongkar setelah jenazah dikremasi.

Seperti upacara lainnya di Thailand, upacara kremasi kerajaan berakar pada praktik Hindu dan Budha.

Raja Thailand sangat dicintai oleh rakyatnya dan dia adalah simbolyang sangat dihormati rakyat. Sabda dia adalah sabda yang harus dipatuhi rakyat. Bahkan pemerintahan sipil juga patuh kepada raja.

Setelah kematiannya, diyakini bahwa raja akan kembali ke Gunung Sumeru – pusat alam Buddha dimana semua dewa tinggal – setelah misinya di Bumi telah berakhir.

Pada hari Kamis pagi, guci pemakaman kerajaan dipindahkan dari Grand Palace ke Royal Crematorium dalam sebuah prosesi yang dihadiri oleh keluarga kerajaan Thailand, anggota tentara dan ribuan orang berpakaian tradisional.

Setelah Royal Cremation, peninggalan kerajaan akan dikirim kembali ke Grand Palace dan juga ke kuil Budha Wat Rajabopidh dan Wat Bovoranives di Bangkok. (Hsg)

 

Previous Post

Berbagai Profesi Pengguna Narkoba Diringkus Polisi

Next Post

Korsel: Tujuan kami bukan perang

Next Post
Korsel: Tujuan kami bukan perang

Korsel: Tujuan kami bukan perang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In