Korea Selatan, suarabali.com – Warga negara AS memiliki setengah dari semua real estat yang dimiliki oleh orang asing di Korea Selatan, dan pulau resor selatan Jeju menerima investasi paling banyak dengan kebijakan visa yang akomodatif, sebuah laporan parlemen menunjukkan pada hari Kamis.
Tidak heran jika WN Amerika dominan disana mengingat kepnetingan AS sangat banyak di KOrsel, terutama lagi adanya pangkalan militer mereka di semenanjung Korea.
Orang asing memegang 233,5 juta meter persegi tanah nasional pada akhir 2016, yang bernilai 32,3 triliun won ($ 28,2 miliar), Rep Kim Chung-woo dari Partai Demokrat yang berkuasa mengatakan, berdasarkan data yang diberikan oleh keuangan dan keadilan kementerian
Dengan kewarganegaraan, orang Amerika memiliki 51 persen tanah, diikuti oleh orang Eropa dengan 9,2 persen, Jepang dengan 8 persen dan Cina dengan 7 persen, kata Kim.
Orang asing berinvestasi di 1.889 transaksi real estat senilai 1,33 triliun won pada Agustus karena pemerintah memberikan visa residensial kepada mereka yang membeli properti lokal.
Menurut wilayah, Pulau Jeju menerima 1,32 triliun won investasi asing, dan kota pelabuhan barat Incheon menarik 4,8 miliar won dari investor lepas pantai.
“Karena orang asing telah diizinkan untuk melakukan perdagangan di pasar real estat, pemerintah perlu memeriksa transaksi mereka secara lebih seksama,” kata Kim. (Hsg)