Badung, suarabali.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali mulai ramai kembali. Dalam sehari, wisman yang pelesiran di Pulau Dewata ini sudah mencapai 5 ribu orang per hari. Wisman yang berkunjung didominasi turis asal Australia.
Angka kunjungan wisman tersebut memang jauh merosot dibandingkan dengan situasi sebelum erupsi Gunung Agung yang mencapai 16 ribu wisman per hari.
“Saat ini memang baru tahap pemulihan pasca erupsi Gunung Agung. Kedatangan wisatawan sudah mulai ramai lagi, yang paling banyak turis dari Australia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra Badra saat ditemui di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (16/12/2017).
Untuk merangsang kunjungan wisatawan ke Bali, menurut Badra, pihaknya akan gencar menggelar event untuk mempromosikan pariwisata Bali. Untuk itu, kata dia, seluruh bupati di Bali sudah berkonsultasi dengan Menteri Pariwisata terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulihkan pariwisata Bali.
“Pertama, bagaimana menurunkan status Gunung Agung dari level awas menjadi level siaga. Namun, untuk menurunkannya kita harus hati-hati, dan harus secara logika dan ilmiah. PVMB yang mempunyai kopentensi menetapkan status Gunung Agung. Namun, akan sangat bagus kalau kondisinya sudah menurun supaya kita dapat promosi pariwisata Bali di Amerika pada bulan Januari nanti,” paparnya.
Langkah kedua, menurut Badra, pihaknya sudah mengumpulkan semua steakholders, termasuk para pengelola hotel di Bali, untuk memberikan jaminan menginap gratis satu hari di hotel masing-masing bila terjadi erupsi Gunung Agung yang berdampak pada penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai. (Mkf/Sir)
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
