• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Kamis, 22 Mei 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nusantara

Tim Anjing Pelacak Polda Jateng Temukan Jasad Bayi Tertimbun Longsor di Pekalongan 

Handa by Handa
Januari 23, 2025
in Nusantara
0
Tim Anjing Pelacak Polda Jateng Temukan Jasad Bayi Tertimbun Longsor di Pekalongan 
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Tim Anjing Pelacak Polda Jateng saat mengevakuasi jasad bayi yang tertimbun longsor di Pekalongan.

Pekalongan, suarabali.co.id – Bayi berusia 5 bulan yang tertimbun akibat bencana tanah longsor di Pekalongan, Jateng berhasil ditemukan oleh tim K-9 atau anjing pelacak Polda Jawa Tengah.

Related posts

Bulog Pati Serap 1.363 Ton Gabah Petani Sesuai HPP

Bulog Pati Serap 1.363 Ton Gabah Petani Sesuai HPP

Februari 27, 2025
Sidang Sengketa Minyak Kutus Kutus, Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek

Sidang Sengketa Minyak Kutus Kutus, Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek

Februari 26, 2025

Bayi yang masih berusia lima bulan tersebut diketahui bernama Abiyan. Jasadnya ditemukan oleh tim  anjing pelacak dalam keadaan tertutup selendang dan berada di bawah kasur berjenis spring bed yang tersangkut di pohon bambu, dekat aliran air.

Anggota SAR Bumi Santri Pekalongan Agus Yusufmengungkapkan,  paman Abiyan yang ikut dalam penggalian tersebut tidak kuasa menahan air mata ketika menyaksikan regu penolong menyelamatkan Abiyan.

“Paman korban menangis histeris saat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk,” ucapnya, dikutip dari antaranews.com

Ibu Abiyan juga meninggal dunia dalam bencana tersebut, sedangkan ayah Abiyan belum diketahui keberadaannya.

Hingga Kamis ini, pencarian korban longsor dan banjir bandang masih terus dilakukan.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, bertambah. Hingga Rabu (22/1), jumlah korban yang sudah ditemukan meninggal dunia sebanyak 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Adapun lima orang masih dalam pencarian.

 

 

Previous Post

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Catat Sejarah dengan Layanan Penerbangan Dua Airbus A380 Setiap Hari

Next Post

Kepala BNPT : Napiter yang Ajukan Bebas Bersyarat Harus Penuhi Beberapa Kriteria

Next Post
Kepala BNPT : Napiter yang Ajukan Bebas Bersyarat Harus Penuhi Beberapa Kriteria

Kepala BNPT : Napiter yang Ajukan Bebas Bersyarat Harus Penuhi Beberapa Kriteria

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

2 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

2 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

2 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

2 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In