• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 30 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Tetap Waspada, Aktivitas Magma Gunung Agung Masih Tinggi

by
Desember 5, 2017
in Nasional
0
Tetap Waspada, Aktivitas Magma Gunung Agung Masih Tinggi

Gunung Agung masih berselimut asap tebal. Foto dibidik pada Selasa ,5 November 2017. (Foto: Val)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Karangasem, suarabali.com – Aktivitas magma Gunung Agung masih tinggi dengan intensitas kegempaan frekuensi rendah. Berdasarkan hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Selasa (5/12/2017) pukul 06.00-12.00 WITA, aktivitas magma mencapai 10 kali dengan amplitudo 2-22 milimeter dengan durasi 38-102 detik.

Hasil pantauan itu mengindikasikan Gunung Agung masih berpotensi mengalami erupsi. “Tingkat aktivitas gunung ini masih di tingkat IV atau Awas,” kata Devy Kamil Syahbana, Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, di Pos Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Devy menjelaskan, intensitas asap kawah Gunung Agung terpantau bertekanan sedang berwarna putih dengan intensitas tebal dengan ketinggian 1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak kawah. Embusan asap putih tebal ini mengarah ke timur. Sedangkan intensitas aktivitas vulkanik dangkal tercatat dua kali dengan amplitudo tiga milimeter dengan durasi 11-12 detik.

“Kami akan terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi adanya akumulasi gas di bawah permukaan kawah Gunung Agung, karena berpotensi terjadinya erupsi,” ujarnya.

Untuk kondisi geokimia, kata Devy, pada Senin malam (4/12/2017) terekam gas-gas magmatik Sulfur Dioksida (SO2) Gunung Agung dari Satelit Suomi National Polar-Orbiting Partnership (Suomi NPP), akibat aktivitas gunung setinggi 3.142 mdpl itu.

“Ini menandakan, meskipun asap yang dikeluarkan Gunung Agung berwana putih, namun konten SO2 dan aktivitas magmatik yang terus berlangsung,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan citra satelit, terpantau lava masih melakukan pengisian di kawah dengan laju pertambahan melambat. Meski demikian, sejak 25 November hingga 29 November 2017 tercatat sebanyak 20 juta meter kubik.

Kemudian pada 30 November 2017 hingga Selasa ini (5/12/2017), terjadi pertambahan ketinggian lava di kawah Gunung Agung mencapai 10 meter. Untuk mencapai ketinggian bibir kawah, menurut dia, masih memerlukan waktu lama.

“Artinya, dari ketinggian lava kawah yang saat ini 10 meter, masih ada longgar kedalaman kawah untuk dilakukan pengisian lava kira-kira 120 meter untuk mencapai di bibir kawah. Ini akan terus kami amati dengan skenario yang sama, bahwa aktivitas ini bisa saja menurun apabila magma Gunung Agung menjadi degesing atau mobilitas berkurang,” ujarnya.

Senin malam (4/12/2017), menurut Devy, teramati sinar api (glow) berwarna terang. Ini menandakan adanya efusi lava atau energi termal dengan temperatur suhu lava baru mencapai 900 hingga 1.200 derajat Celcius.

Untuk energi dorong lava masih terus terjadi. Terdeteksi dari seismograf, masih terjadi aktivitas kegempaan. Artinya, aktivitas magmatik Gunung Agung masih tinggi. “Data ini akan kami jadikan pegangan dan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada,” tegasnya. (Sir)

Previous Post

Bantu Pengungsi Gunung Agung, Telkomsel Sediakan Fasilitas Komunikasi Gratis

Next Post

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2017, Masyarakat Diminta Sukarela Memeriksakan Diri

Next Post
Peringatan Hari AIDS Sedunia 2017, Masyarakat Diminta Sukarela Memeriksakan Diri

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2017, Masyarakat Diminta Sukarela Memeriksakan Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In