Tabanan, suarabali.com – Guna memastikan Krama Karangasem yang mengungsi mendapatkan tempat, logistik dan pelayanan kesehatan yang layak dan memadai, tempat tidur, serta dapur umum yang baik, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti Minggu (24/09) meninjau langsung tempat pengungsian di posko induk di Balai Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning Baturiti, Tabanan.
Ketua DPRD Provinsi. bali I Nyoman Adi Wiryatama, Sekertaris Daerah Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa , Pimpinan OPD (organisasi Perangkat Daerah), Unsur Muspida,Unsur tripika Kecamatan Baturiti dan tokoh masyarakat juga hadir disana menyaksikan.
Bupati Eka menyerahkan bantuan berupa 200 Bantal, 200 selimut, 200 kasur lipat yang secara simbolis diterima oleh perwakilan dari pengungsi.
Dalam kunjungan itu, Bupati Eka mengapreasi keberadaan posko induk tersebut dan berharap bisa diterapkan di masing- masing kecamatan yang ada pengungsinya, serta bisa menjadi contoh bagi posko yang lain.
“Disini lah pentingnya posko induk, yang anggota dari instansi-instansi terkait. Dengan adanya posko induk ini, diharapkan penanganan dan penyaluran bantuan dapat terorganisir dengan baik dan tepat sasaran,sehingga mereka merasa nyaman di lokasi pengungsian ini,”ungkapnya.
Bupati Eka juga berharap Posko Induk tersebut tidak hanya mengurus masalah logistik dan pelayanan kesehatan, tetapi juga akan memberikaan layanan pendidikan dan konseling untuk meminimalisir trauma psikis pengungsi khususnya anak- anak.
“Selain layanan logistik dan kesehatan, Posko induk ini akan bekerja memberikan layanan pendidikan, bantuan konseling untuk meminimalisir trauma psikis kepada pengungsi khususnya anak-anak,” terang Bupati Eka.
Sementara Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama menyatakan sangat Perihatin dengan adanya bencana alam ini dan sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk saling membantu bila ada saudara kita yang sedang kena bencana.
Dirinya kembali menekankan untuk pengungsi khususnya anak – anak jangan sampai tidak sekolah dan berharap Pemerintah kabupaten Tabanan melalui Dinas Pendidikan bisa memfasilitasi pengungsi agar sampai tidak putus belajar.
“Saya harap dinas pendidikan bisa fasilitasi anak anak, dengan cara menyekolahkan mereka disekolah yang di kecamatan Baturiti, sehingga mereka tidak sampai putus belajar, ” katanya. (DRA)