Jakarta, suarabali.com – Penembakan yang menewaskan seorang dokter wanita bernama Letty sempat menggegerkan publik. Pelaku penembakan adalah Ryan Helmi (41) yang tak lain suaminya sendiri yang juga berprofesi sebagai dokter.
Penembakan terjadi di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur sekitar jam 14.00 WIB Kamis (9/11). Akibatnya dr. Letty Sultri (46), tewas ditangan suaminya
Kondisi dokter Letty mengenaskan saat ditemukan. Tubuhnya bersimbah darah dengan enam peluru yang ditembakkan sendiri oleh Ryan Helmi.
Ada sejumlah informasi mengejutkan seputar kepribadian dokter Helmi ini. Inilah fakta-fakta mencengangkan seputar dr. Helmi, yang berhasil dihimpun.
1. Kerap memakai obat penenang
Helmi yang tega menembak istrinya hingga tewas, diketahui memiliki banyak sisi gelap.
Cendana (40), teman korban mengetahui persis bagaimana sosok Helmi pada masa kuliah, mengaku mengetahui dr. Helmi memiliki pribadi yang tidak baik.
Diantaranya, Helmi sering mengkonsumsi obat-obat-obatan.
Namun ia tak mengetahui persis obat yang dikonsumsinya, namun itu sejenis obat penenang.
“Dia itu emang nakal dari sejak kuliah di Trisakti, sering pakai obat-obatan, dan itu benar karena saya kenal mereka sejak kuliah,” katanya kepada wartawan, Kamis (9/11).
2. Kerap menyiksa istri dan pernah berniat bakar istrinya.
Dokter Helmi sempat ingin membakar hidup-hidup istrinya, Dokter Letty Sultri.
Hal tersebut diceritakan kakak Letty, Afif Bachtiar, sempat mendengar curahan hati adiknya.
Kerap kali tubuh Letty mengalami memar dengan tanda biru-biru di bagian tangan atau kaki.
Namun, saat ditanya penyebabnya, Letty hanya menjawab bahwa memarnya itu didapat karena terjatuh saat tengah masak.
“Letty mengalami kontak fisik selama dua tahun,” ujar Afif di rumah duka, Jalan Sunan Ampel, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (10/11).
3. Pernah dilaporkan sendiri oleh istrinya karena KDRT
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana juga mengungkapkan kepada wartawan, bahwa Helmi pernah melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Letty.
KDRT tersebut bahkan pernah dilaporkan oleh Letty ke Polres Jakarta Timur.
“Istrinya pernah melaporkan kasus KDRT,” ujar Sapta Maulana (9/11).
Namun, pengusutan kasus tak dilanjutkan karena Letty mencabut laporannya.
4. Dokter kecantikan lulusan Universitas Trisakti
Dr. Helmi — tertulis Ryan Helmi — tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Jakarta dengan nomor pokok anggota 81031.
Dalam situs pencarian dokter diketahui ia adalah seorang dokter dengan spesialisasi kulit dan kecantikan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
5. Berkenalan dengan dr. Letty dari Facebook
Afifi Bachtiar yang merupakan kakak kandung Letty, mengatakan adiknya berkenalan dengan dokter Helmi lewat jejaring sosial Facebook.
“Awalnya kenal lewat Facebook kalau dari cerita adik saya waktu itu, lima tahun yang lalu,” kata Afifi kepada wartawan di kediaman korban, Jalan Sunan Ampel 8, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/11).
Menurut Afifi, pihak keluarga juga mengetahui hal tersebut dari Letty. Tak selang beberapa lama setelah perkenalan, Letty memutuskan menikah dengan Helmi.
6. Dokter Helmi pernah perkosa karyawan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, dokter Helmi diduga pernah memerkosa karyawan sebuah klinik di kawasan Jakarta Timur.
Helmi merupakan pelaku penembak mati Dokter Letty yang merupakan istrinya sendiri.
“Dia pernah kerja di sebuah klinik cuma dipecat karena kasus pemerkosaan,” ujar Sapta kepada wartawan, Kamis (9/11).
Namun, saat itu korban tidak membuat laporan ke polisi.
“Korban tidak membuat laporan kasus pemerkosaan ke kita,” kata Sapta.(Tjg)