Dharmasraya, suarabali.com – Markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (12/11/2017) sekitar pukul 03:00 WIB diserang dan dibakar sekelompok orang tak dikenal dengan motif yang hingga kini masih belum diketahui.
Dalam kejadian tersebut, dua orang dari kelompok penyerang tewas saat baku tembak dengan aparat Polres Dharmasraya yang sedang piket.
“(Para pelaku) ini diduga teroris, tapi kita masih selidiki,” jelas Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Ardi Nasution kepada media.
Jumlah penyerang diperkirakan empat orang, sehingga dengan tewasnya dua dari keempat orang itu, dua pelaku lainnya kini masih dalam pengejaran.
Belum diketahui bagaimana cara para pelaku menyerang dan membakar markas Polres, namun menurut sumber, aparat baru mengetahui perbuatan pelaku saat api mulai berkobar membakar gedung, sehingga kemudian terjadi baku tembak yang menewaskan dua dari keempat pelaku.
Api yang disulut para penyerang luar biasa hebat, sehingga melahap sebagian besar bangunan Polres yang berada di Jalan Lintas Sumatera Km 200, Kabupaten Dharmasraya, tersebut, sehingga luluh lantak dan tinggal puing-puing, berikut barang-barang di dalamnya dan kendaraan yang diparkir di halaman.
Gedung dimana ruang tahanan berada dikabarkan selamat dari amukan api, karena sebelum si Jago Merah merambat ke bangunan tersebut, api berhasil dijinakkan belasan mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Dharmasraya yang segera meluncur ke lokasi setelah diberitahu.
Namun akibat musibah ini, pelayanan di kantor Polres Dharmajaya dipastikan lumpuh.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua pelaku kini tak hanya diburu ke seluruh wilayah Kabupaten Dharmasraya, termasuk ke wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bungo, Jambi dan wilayah Sijunjung, Padang. (Tjg)