Suarabali.com – ‘Mr.P’ adalah lambang kejantanan pria. Tapi apa arti kejantanan itu jika “modal utama” ini patah akibat dipakai terlalu hot di atas ranjang?
Jika ditengah hubungan intim mendengar suara “krek”, bunyi patah, atau letupan kecil, hentikan hubungan intim, lalu hubungi dokter. Itu artinya P mengalami kondisi patah.
Sebenarnya P tidak memiliki tulang di tengah batangnya, tapi biar begitu dia bisa mengalami patah, dan itu sangat serius akibatnya.
“Fraktur tidak seperti yang dibayangkan tentang patah di pergelangan kaki atau lengan bawah. Ini adalah robekan di bagian penis yang disebut tunika albuginea,” Dr. Darius Paduch, Ph.D., ahli urologi dan spesialis pengobatan seksual pria di New York Presbyterian, Weill Cornell Medical Center.
Anggap saja seperti balon yang dibanjiri dengan aliran darah untuk mengubah penis menjadi sangat keras seperti tulang.
“Jika Anda memiliki lubang ditusuk peniti di balon, Anda tidak akan bisa membuat balon itu menggelembung,” kata Paduch.
“Dengan fraktur penis yang robek, Anda akan mendengar suara “pop”, dan segera kehilangan ereksi – persis seperti yang Anda lakukan jika Anda meletakkan lubang di balon yang akan kempes seketika. Darah yang seharusnya mengalir melalui pembuluh darah dan arteri, akan merembes di bawah kulit, jadi Anda akan kelihatan memar di pangkal penis”.
Kemungkinan terbesar terjadi patah pada P adalah pada posisi WOT (women on top, perempuan diatas, pria duduk).
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Urology melihat penyebab umum cedera penis dengan mensurvei pasien di tiga rumah sakit darurat dalam rentang waktu tiga tahun.
Secara keseluruhan, mereka melihat 42 kasus patah tulang penis yang dikonfirmasi, dan posisi seks yang paling berbahaya dalam kelompok ini ternyata adalah cowgirl atau WOT.
Hal ini bisa terjadi dengan beberapa cara yang berbeda, namun yang paling umum terjadi justru saat wanita itu melengkung terlalu jauh mengeser bokongnya.
“Jika seorang wanita bersandar ke arah kaki pasangannya, penis akan menjadi dipaksa meregang kasar, dan ligamen yang menempel pada penis ke panggul bisa robek,” kata Paduch.
Jadi, bicaralah kalau ada yang merasa nyeri. “Jika Anda mulai sakit saat berhubungan seks, Anda tidak bisa terlalu bangga melindungi penis Anda.”
Selain itu gaya doggie dan seks anal bisa berbahaya juga.
Anal seks berbahaya, posisi P dapat tidak sengaja dapat memukul belasan kali tulang kemaluan atau tulang punggung (tulang ekor) pasangan Anda.
Masalah lain bisa jadi jika pasangan di bagian bawah membungkuk ke depan terlalu jauh dan membuat penis meregang, kata Paduch. Jelas tidak setiap benjolan atau tikungan akan menyebabkan patah tulang, tapi jika Anda menyodorkannya dengan banyak gaya, kemungkinan Anda akan merobek sesuatu jika Anda luput mendapatkan titik target Anda.
Berselingkuh juga dapat membuat P patah, percaya atau tidak, ini bukti bahwa ada karma.
Dalam sebuah penelitian kecil terhadap 16 fraktur penis, setengah dari mereka terjadi selama perselingkuhan di luar nikah.
Jelas ini adalah angka kecil, tapi Paduch mengatakan ini adalah pengetahuan yang cukup umum di kalangan dokter yang memperbaiki cedera penis.
Kedengarannya seperti karma, tapi alasan sebenarnya masuk akal: selingkuh sering terjadi di luar kamar tidur,misal dilakukan di mobil, dibalik pintu kantor, lemari, kamar mandi, dll. Posisi itu tidak ideal membuat P bengkok terlalu ekstrim.
Titik fraktur retakan lebih sering terjadi pada penis yang lebih panjang, dan ereksi yang super kuat justru bisa rusak lebih banyak saat membungkuk, kata Paduch.
Faktanya, pada pria yang lebih tua karena mereka umumnya tidak mendapatkan ereksi keras 100%, resiko patah makin kecil, katanya.
Pada dasarnya, lapisan yang menahan darah di ereksi P dapat benar-benar pecah, dan bahkan bisa merusak uretra, saraf, atau arteri. Ini bukan sakit tenggorokan yang bisa disembuhkan dengan gampang.
Dokter akan melakukan ultrasound atau MRI untuk menilai kerusakannya. Jika patah tulang, mereka akan segera melakukan operasi di mana mereka menggunakan jahitan untuk menutup cacat. Jika hanya sedikit robekan, maka penis mungkin hanya memerlukan beberapa bungkus es dan liburan tiga sampai empat minggu tidak boleh “bersenang-senang diranjang”
Repotnya lagi, perawatan P patah lumayan menjengkelkan. Posisinya harus ditegakan keatas sampai masa penyembuhan sekian bulan.
Penis yang membengkak besar mirip dengan “singkong rebus” yang akan sulit ditegakan keatas mengarah kelangit. Jadi, daripada kerepotan ada baiknya berhati-hati jika napsu sudah sampai di ubun-ubun kepala. (Hsg)