• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 14 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Siaga Gunung Agung, Bakamla Libatkan KN Gajah Laut Untuk SAR

Redaksi by Redaksi
Oktober 24, 2017
in Nasional
0
Siaga Gunung Agung, Bakamla Libatkan KN Gajah Laut Untuk SAR
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Untuk mengantisipasi letusan Gunung Agung di Karangasem, pemerintah telah menyiapkan sejumlah unsur untuk ikut serta dalam upaya pencarian dan pertolongan (SAR).

BAKAMLA RI sebagai instansi keamanan laut yang memiliki fungsi menjaga keamanan dan keselamatan di laut serta pencarian dan pertolongan (Search and Rescue), telah menyiapkan satu kapal patroli dengan namalambung ‘Kapal Negara Gajah Laut-4804’ di Pelabuhan Lembar, Lombok. Mereka juga menempatkan sejumlah personel di Pos Komando Penanganan Darurat Gunung Agung di Karangasem.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Deputi Operasi dan Latihan BAKAMLA RI, Laksamana Pertama TNI Semi Djoni Putra melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (24/10), untuk mengecek kesiapan KN Gajah Laut-4804 dan personel Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) BAKAMLA sekaligus melihat dari dekat situasi dan kondisi terkini di Posko Satgas Penanggulangan Darurat Gunung Agung.

“Kesiapan kapal patroli dan personel SPKKL BAKAMLA diharapkan dapat membantu secara optimal tugas-tugas Satgas Penanggulangan Darurat Gunung Agung guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa,” ujar Semi Djoni.

KN Gajah Laut-4804 merupakan salah satu kapal patroli BAKAMLA yang memiliki kemampuan patroli dan SAR di wilayah teritorial Indonesia dan Zona Tambahan.

Kapal dengan panjang 48 meter akan dipegang oleh Mayor Laut (P) Beni Hermawan dan diawaki oleh 24 personel, saat ini kapal sandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa setelah sebelumnya melaksanakan Operasi Bersama dengan kapal patroli dari Australian Border Force (ABF) dan Ditjen PSDKP KKP di Laut Timor.

Sedangkan SPKKL BAKAMLA di Karangasem yang dikepalai oleh Prabu Airlangga dan beranggotakan 7 personel ini merupakan salah satu dari SPKKL BAKAMLA yang memiliki kemampuan untuk mengawasi serta mendeteksi setiap kapal yang melintas dan melakukan aktivitas di wilayah perairan Bali dan Lombok dengan menggunakan radar permukaan, Automatic Identification System (AIS) dan Long Range Camera (LRC).

Pemantauan SPKKL dapat dikirim Iangsung ke Puskodal dan Pusat Informasi Maritim (PIM) BAKAMLA di Jakarta secara real time.

“Disiagakannya KN Gajah Laut-4804 dan personel SPKKL BAKAMLA adalah untuk membantu tugas Satgas Penanggulangan Darurat Gunung Agung, khususnya dalam upaya evakuasi korban melaiui jalur laut serta mengkoordinir dan mengamankan jalur evakuasi laut bagi unsur laut Iainnya,”ujarnya.

Dia menjelaskan, baik dari TNI AL, KPLP maupun Polair, KN Gajah Laut-4804 sendiri nantinya akan tergabung dalam Satuan Tugas Laut (SATGASLA) dibawah kendali operasi Komandan Lanal Denpasar dengan titik tunggu di Dermaga Lembar, Lombok.

“Adapun proses evakuasi laut direncanakan menggunakan dua rute alternatif, yaitu dari Dermaga Tanah Ampo dan Padang Bai di Karangasem menuju Lembar dan Benoa dengan waktu tempuh lebih kurang 4 jam,”ungkapnya.

Dia menjelaskan, bahwa Dermaga Tanah Ampo secara terbatas dapat digunakan untuk evakuasi personel menggunakan kapal patroii Bakamla, KPLP dan Polair, sedangkan evakuasi kendaraan dan material direncanakan melalui Padang Bai menggunakan kapal Landing Ship Tank (LST) TNI AL yang nantinya akan diamankan oleh KN Gajah Laut-4804. (Dsd)

 

Previous Post

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Tangkap Pengedar Ganja

Next Post

Presiden Jokowi Mengaku Dihambat 42.000 Peraturan

Next Post
Presiden Jokowi Mengaku Dihambat 42.000 Peraturan

Presiden Jokowi Mengaku Dihambat 42.000 Peraturan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In