Badung, suarabali.com – Jajaran Kepolisian Sektor Kuta menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2017 di beberapa tempat di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Operasi ini bertujuan menekan tindak kriminalitas, terutama premanisme, menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
Menurut Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, operasi Cipkon kali ini fokus pada tindak premanisme mengingat banyaknya tempat hiburan malam di kawasan Kuta.
“Masih ada kelompok preman di wilayah Kuta. Apalagi, banyak tempat hiburan malam di kawasan ini. Pasti ada orang-orang yang mencari keuntungan dengan cara instan. Kita akan tingkatkan lagi operasi premanisme ini,” kata Wayan Sumara, Kamis (7/12/2017).
Kapolsek mengaku kriteria seseorang disebut preman sangat subjektif. Namun, kata dia, yang akan menjadi sasaran adalah orang-orang yang tidak jelas kegiatannya dan mengganggu ketertiban umum. Selain itu, orang-orang yang meresahkan masyarakat dan lingkungan.
“Artinya, kehadiran mereka bikin masyarakat resah. Kalau mereka tidak jelas kegiatannya dan mengganggu ketertiban umum, polisi akan amankan. Tetapi, polisi menilai seseorang itu preman atau tidak, bukan dari penampilannya, tapi perbuatannya,” ungkap Kapolsek.
Untuk pengamanan menjelang dan pada saat Natal dan Tahun Baru 2018, menurut dia, Polsek Kuta akan dibantu personil dari Polda Bali, Brimob, Pecalang, dan lain-lainya. “Kalau kita punya anggota 156 personil, berarti sepertiganya, 80 sampai 90 personil, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018,” tutupnya. (Mkf/Sir)