• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengungsi: Kami Butuh Beras, Jangan Tunggu Badan Kami Kurus

Made Hanjarwadi by Made Hanjarwadi
September 30, 2017
in Nasional
0
Pengungsi: Kami Butuh Beras, Jangan Tunggu Badan Kami Kurus
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Karangasem, suarabali.com – Sebanyak 460 orang pengungsi erupsi Gunung Agung di Kecamatan Sideman, Kabupaten Karangasem, mulai resah.

Pasalnya,ketersediaan stok beras bantuan perintah yang mereka terima sebanyak 10 karung sejak seminggu yang lalu, saat ini hanya tersisa untuk jatah makan hingga dua hari ke depan.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Stok beras bantuan pemerintah hanya tinggal untuk makan dua hari. Entah bagaimana lagi buat makan pengungsi hari-hari berikutnya,” ujar I Wayan Raka, klian ( Kepala Dusun ) Banjar Sanggem, Desa Sangkan Gunung,  Sidemen, Karangasem, kepada suarabali.com, Jumat (29/9) malam.

Wayan mengatakan, sejak dievakuasi ke lolasi pengungsian, 460 jiwa yang berasal dari berbagai dusun di Kecamatan Sidemen ini, hanya mendapat jatah beras bantuan dari pemerintah sebanyak 10 karung.

Selain jumlahnya yang dirasa sangat sedikit, para pengungsi juga mengeluhkan kualitas beras bantuan pemerintah yang sama persis dengan beras miskin (raskin).

“Berasnya enggak enak sekali rasanya. Setelah dimasak nasinya keras seperti raskin,” ungkap I Wayan Raka.

Wayan mengaku keberatan terhadap kebijakan pemerintah Bali yang baru mengucurkan bantuan kepada pengungsi setelah Gunung Agung meletus.

“Apakah pemerintah Bali harus menunggu badan semua pengungsi ini kurus dulu baru bantuan didatangkan. Harusnya tidak seperti itu dong. Di sini juga banyak anak bayi yang membutuhkan makanan yang memadai,” tandas Wayan.

Mengingat status Gunung Agung yang belum menentu,  para pengungsi berharap agar pemerintah segera mengirimkan kembali bantuan beras untuk persediaan beberapa lama.

“Kalau bisa jangan menunggu gunung meletus dulu baru dikirim berasnya. Kami mau supaya berasnya dikirim sekarang saja. Kami dan anak-anak kami perlu makan,” ujar Putu Widianti kepada suarabali.com.

Di tempat pengungsian ini, setidaknya terdapat 32 bayi dan puluhan anak yang duduk di bangku SD dan SMP. Selama di pengungsian, anak-anak ini belajar di SDN 1 Sanggem. Untuk bantuan makanan, pakaian dan  obat-obatan dinilai sudah cukup memadai.

“Yang paling mendesak dibutuhkan pengungsi adalah beras,” pungkas I Wayan Raka.

Sekitar pukul 21.00 Jumat malam tadi, tempat pengungsian ini kedatangan bos grup Wake Bali membawa sejumlah bantuan. Bantuan ya berupa makanan, minuman, minyak goreng, susu bayi dan perlengkapan bayi lainnya.(tjg/hsg)

Previous Post

Lima Negara Waspadai Erupsi Gunung Agung, Tapi Pariwisata Bali Aman

Next Post

Pemerintah Dorong BUMN dan Perbankkan Ikut Tangani Pengungsi

Next Post
Pemerintah Dorong BUMN dan Perbankkan Ikut Tangani Pengungsi

Pemerintah Dorong BUMN dan Perbankkan Ikut Tangani Pengungsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In