Lombok Tengah, suarabali.com – Sejumlah bangunan hotel dan bungalau di kawasan ITDC digusur oleh management pengembang pariwisata plat merah (ITDC), Kamis (15/2/2018).
Satu per satu bangunan hotel milik warga yang berdiri di dalam kawasan ITDC itu diratakan dengan menggunakan alat berat. Sejumlah warga pemilik lahan dan rumah yang digusur berusaha melawan. Namun, satu pleton pasukan Sabhara dari Polres Lombok Tengah berhasil menghalau penolakan warga.
Mansyur, warga setempat, menuturkan sekitar pukul 09:00 WITA, sejumlah alat berat yang dikawal aparat mulai meratakan 4 villa, 2 bungalau, dan 1 restoran.
Dalam hitungan menit, bangunan- bangunan itu rata dengan tanah, sehingga warga pasrah melihat bangunan mereka hancur.
“Warga hanya bisa menyaksikan bangunan vila dan rumah mereka dihancurkan,” tutur Mansyur.
Mansyur menambahkan, selama ini pemilik hotel, vila, dan rumah sudah melayangkan gugatan ke PTUN Mataram dan dimenangkan pemilik atas nama Erwin Wijaya Namun, pihak ITDC tidak menghiraukannya.
“Kami punya hak, namun tidak dihiraukan ITDC,” katanya.
Sementara pihak ITDC hingga saat ini belom bisa memberi keterangan resmi terkait penggusuran itu.
Namun, dari informasi yang dihimpun, ITDC harus menuntaskan semua lahan yang masih ditempati warga, sehingga pihaknya harus membersihkan lahan itu. (Zxy/Sir)