Denpasar, suarabali.com – KPUD Bali menggelar doa bersama sebagai tanda dimulainya masa kampanye Pilgub Bali 2018 di Kantor KPUD Bali, Denpasar, Kamis (15/2/2018).
“Pembukaan kampanye di Bali tidak dengan aksi kampanye, tapi dengan acara doa bersama,” kata Ni Putu Ayu Winariati, komisioner KPUD Bali.
Doa bersama yang dihadiri masing-masing tokoh agama ini dipimpin oleh perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.
Sayangnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang hadir mengikuti doa bersama ini tidak lengkap.
Dari Koalisi Rakyat Bali, misalnya, yang hadir hanya Calon Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta. Sedangkan pasangannya, Ida Bagus Darmawijaya Mantra, tidak hadir.
Begitu juga pasangan calon yang diusung PDIP, yang hadir hanya Wayan Koster. Pasangannya, calon Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, tidak hadir.
Usai doa bersama, para calon pemimpin daerah ini secara simbolis membuka baliho yang ada di depan kantor KPUD Bali sebagai tanda dimulainya masa kampanye.
Ni Putu Ayu Winariati mengatakan setiap pasangan calon akan mendapatkan kampaye 53 kali.
“Satu hari milik satu calon untuk seluruh wilayah Provinsi Bali. Kenapa 53 kali, pasalnya dalam waktu 4 bulan tersebut tidak bisa digunakan untuk masing-masing pasangan calon,” terangnya.
Dia menegaskan kampanye ditiadakan pada hari besar keagamaan. (Dsd/Sir)
.