• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Jumat, 23 Mei 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Pemprov Bali Percepat Pemerataan Ekonomi Utara dan Selatan

Ardi by Ardi
Januari 14, 2025
in Bali
0
Bali Dorong Investasi di Luar Kawasan Sarbagita untuk Kurangi Kesenjangan Ekonomi
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

DENPASAR, suarabali.co.id – Pemerintah Provinsi Bali terus mengakselerasi pemerataan ekonomi antara wilayah utara dan selatan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, menyatakan bahwa transformasi ekonomi Bali dalam RPJMD 2018 telah diarahkan untuk menciptakan pusat ekonomi baru di luar wilayah selatan. Sejumlah langkah telah dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan di kawasan Nusa Penida dan jalan pintas menuju Singaraja.

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Selain itu, ikon pariwisata baru, Turyapada Tower di Kabupaten Buleleng, juga telah rampung untuk mendukung pengembangan ekonomi dan UMKM di wilayah tengah Bali.

Namun, pemerataan ekonomi dinilai belum optimal karena keterbatasan anggaran. APBD Bali sebesar Rp30 triliun jauh lebih kecil dibandingkan provinsi seperti Jakarta yang mencapai Rp88 triliun.

Kurangnya pemerataan ekonomi masih menyebabkan kemiskinan, khususnya di wilayah Klungkung, Karangasem, dan Buleleng. Meskipun angka kemiskinan di Bali adalah yang terendah secara nasional, jumlah penduduk miskin per Maret 2024 masih mencapai 184 ribu orang atau sekitar 4 persen dari populasi.

Previous Post

Prakiraan Cuaca Bali Rabu, 15 Januari 2025: Waspadai Hujan Petir di Beberapa Wilayah

Next Post

Polda Kalsel Musnahkan 65.5 Kg Barang Bukti Sabu Jaringan Fredy Pratama

Next Post
Polda Kalsel Musnahkan 65.5 Kg Barang Bukti Sabu Jaringan Fredy Pratama

Polda Kalsel Musnahkan 65.5 Kg Barang Bukti Sabu Jaringan Fredy Pratama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

2 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

2 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

2 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

2 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In