• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Kamis, 22 Mei 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Pemprov Bali Lanjutkan Pembangunan Tahap II Menara Turyapada Tower di Buleleng

Handa by Handa
Februari 12, 2025
in Bali
0
Pemprov Bali Lanjutkan Pembangunan Tahap II Menara Turyapada Tower di Buleleng
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Menara Turyapada Tower di Buleleng.

Denpasar, Suarabali.co.id – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali akan melanjutkan pembangunan tahap II Menara telekomunikasi Turyapada Tower yang juga menjadi obyek wisata di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng yang akan di mulai pada bulan Mei 2025.

Selama pembangunan nanti, menara tertinggi di Bali  ini akan kembali ditutup untuk umum.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Gede Pramana mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan lelang kontraktor pembangunan tahap kedua yang meliputi pembangunan planetarium, penataan kawasan dan lainnya. Diharapkan pada bulan Mei 2025 pembangunan tahap II Turyapada Tower sudah bisa dimulai.
“Nanti pada saat konstruksi tentunya akan ditutup kembali untuk keamanan,” kata Pramana, Selasa (11/2).
Menara Turyapada Tower ini sempat dibuka pada akhir 2024 lalu, banyak  menerima banyak pendaftaran kunjungan, bahkan antreannya saat ini penuh hingga Mei 2025. Wisatawan yang mendaftar dipersilakan datang secara gratis untuk menikmati suasana di menara yang berdiri pada ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, namun belum semua fasilitas ada sebab baru rampung tahap pertama. Diskominfos Bali melihat antusiasme masyarakat lokal, wisatawan domestik, dan wisatawan internasional sangat tinggi hingga rela menunggu karena menara hanya dibuka pada Sabtu dan Minggu.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfos) Bali, I Gede Agus Arjawa Tangkas mengatakan pembangunan Turyapada Tower tahap dua akan dilanjutkan pada tahun 2025 ini yang berfokus penataan landscape, areal parkir dan jalan masuk. Selain juga pemenuhan meubeler, penyelesaian planetarium, skywalk dan restoran 360 derajat serta sarana pendukung di restoran statis, menara pandang.
“Saat ini sedang tahap lelang tender dengan pagu anggaran Rp 130 miliar,” katanya, beberapa waktu lalu.
Pembangunan Turyapada Tower ini  diinisiasi Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster untuk memberikan pelayanan komunikasi penuh untuk wilayah Bali timur, Bali utara dan Bali barat. Terutama memenuhi janji politiknya terkait keinginan masyarakat Buleleng dapat menikmati siaran pertandingan Piala Dunia, karena terhalang kondisi geografis. Bangunan inti Turyapada Tower setinggi 115 meter di atas bukit diperkuat dengan struktur tiang pancang berdiameter 15 meter dan ditancapkan pada kedalaman 25 meter di dalam tanah.
Sedangkan pada podium tower, juga diperkuat dengan tiang pancang dengan kombinasi ukuran diameter 60-80 centimeter. Teknik bangunan yang dirancang tahan gempa, badai angin kencang dan daya tahan 500 tahun ini membuat pengerjaannya ekstra hati-hati dan teliti. Tower kelas dunia ini dibangun dengan total anggaran Rp 331 miliar dan akan dituntaskan dalam beberapa tahap. Turyapada Tower dibangun Pemerintah Provinsi Bali dengan bantuan anggaran dari pemerintah pusat, diperuntukkan tak hanya menjadi solusi siaran televisi digital yang merata di Bali.
Mega proyek ini juga dilengkapi dengan fasilitas planetarium, restoran putar 360 derajat, skywalk, jembatan kaca, taman buah, taman bunga, glamping. Kawasan Taman Komunikasi Turyapada Tower ini kedepannya dirintis untuk pengembangan destinasi wisata di Bali utara. (*)
Previous Post

Lapas Tabanan Razia Geledah Hunian Napi Antisipasi Gangguan Keamanan

Next Post

Mendagri Lantik Pj Gubernur Bali Sang Mahendra Jaya Sebagai Irjen Kemendagri

Next Post
Mendagri Lantik Pj Gubernur Bali Sang Mahendra Jaya Sebagai Irjen Kemendagri

Mendagri Lantik Pj Gubernur Bali Sang Mahendra Jaya Sebagai Irjen Kemendagri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

2 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

2 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

2 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

2 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In