Papua, suarabali.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan aman, damai, utuh, dan tidak terpecah-pecah serta tidak akan dapat dimasuki oleh ideologi lain, apabila TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga NKRI sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan hal itu saat memberikan pengarahan kepada 300 prajurit TNI dan Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hanggar Lanud Manuhua Biak, Papua, Jumat (2/2/2018).
Panglima TNI menyampaikan rasa bangganya kepada prajurit TNI dan Polri serta ASN yang telah mampu menunjukan soliditasnya kepada seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan dan keutuhan Indonesia.
Dengan adanya soliditas TNI dan Polri yang kuat, Hadi Tjahjanto, maka rakyat akan merasa aman dan nyaman. “Hal ini harus terus dijaga dan dipupuk, bukan hanya di tataran pimpinan saja dan sekadar seremonial belaka, namun harus sampai ke tingkat prajurit paling bawah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memaparkan bahwa wilayah timur Indonesia, khususnya Biak, merupakan wilayah yang sangat strategis, karena merupakan pintu masuk menuju wilayah-wilayah pedalaman yang ada di Papua.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, salah satu bukti bahwa Biak merupakan wilayah strategis dalam pertumbuhan ekonomi, karena telah memiliki salah satu landasan udara terpanjang di Indonesia. “Panjang landasan tersebut mencapai 3.500 meter dan dilengkapi fasilitas pendukung seperti alat bantu navigasi, dukungan logistik dan aftur dalam mendukung seluruh penerbangan pesawat,” ucapnya.
Di sisi lain pengarahannya, Panglima TNI menjelaskan, kedepan pemerintah akan memprioritaskan Biak dalam program-program pembangunan, khususnya program Poros Maritim Dunia.
“Hal ini dapat dilihat dari Rencana Strategis pemerintah pada tahun 2024, yaitu apabila perekonomian Indonesia naik, maka Biak akan menjadi wilayah yang mirip Hawai sebagai tempat pariwisata,” ujarnya.
Panglima TNI juga mengatakan, untuk mencapai pembangunan ekonomi yang baik, maka stabilitas keamanan nasional sangat dibutuhkan. “Untuk itu, TNI dan Polri harus tetap solid sangatlah dibutuhkan,” katanya.
“Kita harus menjaga dan merekatkan soliditas TNI dan Polri termasuk ASN, karena soliditas TNI dan Polri adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegasnya. (Sir)