Bangli, suarabali.com – Rombongan pengungsi asal Desa Sebudi, Karangasem mengalami nahas. Mobil yang dipakai untuk membawa rombongan pengungsi terkena kecelakaan lalu lintas di wilayah Desa Bangbang, Senin (25/9). Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kecelakaan ini cukup mengundang perhatian warga sekitar.
Informasi yang dihimpun, rombongan pengungsi berjumlah tiga orang ini datang dari arah Gianyar menuju salah satu desa di Bangli. Diduga lantaran tidak mengenal medan, mobil Izuzu Panther DK 1741 JS yang dikendarai I Ketut Mudiasa bertabrakan dengan mobil Honda Jazz DK 1752 PG yang dikemudikan Ade Wira Saputra (21).
Kerasnya benturan membuat kedua kendaraan penyok berat. Kedua pengemudi sempat bersitegang lantaran tidak mau dipersalahkan. Warga pun sempat berhamburan ke luar rumah mendengar kejadian tersebut.
Menurut Ketut Mudiasa menuturkan sebelum kecelakaan dia sempat mengungsi ke wilayah Sukawati, Gianyar. Namun karena sejumlah alasan, dia bersama keluarga hendak pindah ke salah satu desa di Kabupaten Bangli.
Sementara dirinya datang ke Desa Bangbang, karena hendak mengambil uang pembelian sapi di Dusun Pulasari,Desa Peninjoan Tembuku. Namun nahas, sesampai di lokasi kendaraan yang dia bawa mengalami laka lantas.
“Kami sekeluarga hendak pindah lokasi pengungsian dari Sukawati.Sudah enam hari mengungsi,awalnya di Desa Rendang tiga hari kemudian di Desa Sukawati 3 hari dan rencananya akan pindah ke daerah Bangli. Namun apes sampai disini kami justru mengalami kecelakaan,”ucapnya.
Sementara pengendara mobil Jazz Ade Wira Saputra asal Desa Bangbang saat itu mengaku bakal menjemput pamannya yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Tapi garis nasib berkata lain, dia justru bertabrakan dengan rombongan pengungsi asal Karangasem. Kasus ini kini masih ditangani pihak Polres Bangli. (Dra)