• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 30 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Luar Negeri

Makin Banyak Miliader Dari Asia Saingi AS dan Eropa

Redaksi by Redaksi
November 2, 2017
in Luar Negeri
0
Makin Banyak Miliader Dari Asia Saingi AS dan Eropa
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Asia, suarabali.com – Asia sekarang memiliki miliarder paling banyak di dunia, melampaui AS untuk pertama kalinya dengan miliarder baru yang rata-rata dicetak setiap hari di tahun 2016, menurut laporan tahunan UBS AG dan PricewaterhouseCoopers.

Asia melihat 117 orang memecahkan rekor miliaran dolar pada tahun 2016, membawa miliader Cina menjadi 637.

Related posts

Kanada Tolak Rencana Trump Relokasi Warga Gaza Keluar Wilayahnya 

Kanada Tolak Rencana Trump Relokasi Warga Gaza Keluar Wilayahnya 

Februari 14, 2025
Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Tinggal di Gaza

Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Tinggal di Gaza

Februari 11, 2025

Namun, 563 milyarder Amerika masih mengendalikan lebih banyak aset sebesar $ 2,8 triliun, Bloomberg melaporkan. Eropa hanya memiliki tiga milyarder baru pada tahun 2016, dengan jumlah total 342, menurut laporan tersebut, yang menghitung data 1.550 milyarder di seluruh dunia.

Gabungan miliarder dunia juga meningkat 17% pada tahun 2016 menjadi $ 6 triliun, setelah penurunan pada tahun 2015. Sebagian besar pertumbuhan itu terjadi di Cina dan India, sumber tiga perempat miliarder baru di dunia.

Pertumbuhan miliarder Asia juga meningkat secara keseluruhan secara keseluruhan, dengan wilayah tersebut diproyeksikan menyalip AS dalam hal konsentrasi kekayaan keseluruhan dalam empat tahun ke depan, kata laporan tersebut.

“Kombinasi stabilitas geopolitik di Cina Raya, kenaikan harga real estat Cina, belanja infrastruktur, kenaikan harga komoditas kelas menengah dan apung semuanya bergabung untuk meningkatkan kekayaan,” kata laporan tersebut. (Hsg)

 

Previous Post

56 Hotel dan Kafe di Jakarta Gunakan Gula Rafinasi

Next Post

Walmart Gunakan Robot Pemindai Rak Otomatik Untuk Cek Barang di Toko

Next Post
Walmart Gunakan Robot Pemindai Rak Otomatik Untuk Cek Barang di Toko

Walmart Gunakan Robot Pemindai Rak Otomatik Untuk Cek Barang di Toko

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In