Penyortiran dan pelipatan kertas suara Pilkada di Kabupaten Badung
Mangupura, suarabali.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, Bali menemukan sekitar, 6 persen kertas suara yang rusak setelah dilakukan penyortiran oleh para petugas yang berlangsung di GOR Basket Sading, Kecamatan Mengwi sejak 20 Oktober 2024 lalu,
Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra mengatakan, pihaknya telah menerima surat suara untuk 412.434 pemilih. Dari jumlah pemilih tersebut, KPU Badung juga menerima tambahan surat suara sebanyak 2,5 persen dari DPT (Daftar Pemilih Tetap). “Kurang lebih ada 506.000 surat suara. Itu di setiap TPS setiap pemilihnya ditambah 2,5 persen,” ujar Yusa Arsana dikonfirmasi, Jumat (25/10).
Dikatakan Yusa Arsana, sortir dan lipat suara sudah berlangsung sejak 20 Oktober lalu. Hingga saat ini ditemukan sebanyak 5-6 persen surat suara yang rusak dari keseluruhan surat suara yang ada. Kerusakan ini terbanyak pada surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung. “Mungkin kalau dari numlahnya 5-6 persen dari total surat suara. Kerusakannya paling banyak ditemukan dalam pencetakan. Ada satu halaman saja yang tercetak, ada juga cuma paslonnya saja yang tercetak,” beber Yusa Arsana.
Lebih lanjut Yusa Arsana menyampaikan, pelipatan surat suara ditargetkan rampung pada Minggu (27/10) besok. Melihat perbandingan jenis surat suara saat ini ia meyakini kekurangan akibat kerusakan dapat teratasi. “Untuk surat suara justru lebih senggang waktunya, karena jumlahnya tidak banyak. Saya yakin percetakan dapat memenuhi kekurangan itu,” komisioner asal Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan ini.
Yusa Arsana menambahkan, pihaknya akan membedakan pengerjaan dua varian surat suara untuk pemilihan kepala daerah ini. Tujuannya untuk menghindari tertukarnya surat suara. “Kita selesaikan surat suara Bupati – Wakil Bupati terlebih dahulu, setelah itu selesai baru kita setting surat suara untuk Gubernur dan Wakil Gubernur,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan persiapan logistik Pilkada 2024, kata Yusa Arsana telah mencapai 85 persen. Hampir seluruh logistik telah diterima oleh KPU Badung. “Yang lain sudah kami terima dan sebagian sudah kami setting. Artinya tinggal menunggu waktu untuk kami turunkan ke TPS,” ujarnya. (*)
