• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

KPK Tekankan Pentingnya Kerjasama Lintas Negara Dalam Pemberantasan Korupsi Tingkat Tinggi

Handa by Handa
Juni 21, 2024
in Nasional
0
KPK Tekankan Pentingnya Kerjasama Lintas Negara Dalam Pemberantasan Korupsi Tingkat Tinggi
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Pertemuan terbatas tingkat tinggi High-Level Meeting of Law Enforcement and Anti-Corruption Authorities on Combatting High-Level Corruption di Vilnius, Lithuania. (foto: humas KPK)

Jakarta, suarabali co.id  – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menekankan pentingnya kerjasama lintas negara dalam memberantas korupsi tingkat tinggi, yang dilakukan pejabat tinggi negara dan pebisnis besar.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Khususnya karena pelaku cenderung memiliki akses untuk melarikan diri atau menyembunyikan asetnya di yurisdiksi asing. Untuk mempersempit ruang gerak koruptor serta memulihkan kerugian negara, perbedaan definisi korupsi antarnegara tidak seharusnya menjadi hambatan bagi penegakan hukum,” kata Ghufron dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan Ghufron saat berpartisipasi sebagai pembicara pada pertemuan terbatas tingkat tinggi High-Level Meeting of Law Enforcement and Anti-Corruption Authorities on Combatting High-Level Corruption di Vilnius, Lithuania, Kamis (20/6).

Forum tertutup yang berlandaskan pada aturan Chatham House tersebut dihadiri 30 orang delegasi tingkat tinggi dari berbagai negara dan kawasan.

Forum tersebut menghasilkan pernyataan bersama dari perwakilan lembaga antikorupsi 25 negara dan lima organisasi penegakan hukum internasional, yang antara lain menekankan pentingnya kerja sama internasional, peningkatan kapasitas lembaga dan personel pemberantasan korupsi, penguatan kerangka hukum dan peningkatan independensi sistem peradilan.

Para delegasi tingkat tinggi juga menggarisbawahi pentingnya perlindungan whistleblower dan kolaborasi dengan masyarakat sipil dan sektor swasta dalam upaya pemberantasan korupsi.

Pertemuan tersebut diadakan di sela perhelatan International Anti Corruption Conference (IACC) ke-21 yang berlangsung pada 18 hingga 21 Juni 2024 di LITEXPO.

IACC adalah forum global tentang antikorupsi yang diselenggarakan dua tahun sekali sejak tahun 1983, yang diikuti peserta dan pembicara dari segala unsur pemangku kepentingan pemberantasan korupsi termasuk pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta dan jurnalis.

Tahun ini, IACC ke-21 diselenggarakan oleh IACC Council dan Transparency International bekerja sama dengan Pemerintah Lithuania. Kegiatan IACC menampilkan delapan sesi pleno dengan pembicara tingkat tinggi serta lebih dari 90 sesi lokakarya tematik dengan ratusan narasumber di bidang anti-korupsi dan transparansi dari seluruh dunia.

IACC juga menampilkan agenda kampanye antikorupsi melalui kesenian lewat pertunjukan Films4Transparency dan Artivism Festival.

Dalam IACC ke-21, KPK juga berpartisipasi aktif dengan diwakili Direktur Anti-Korupsi Badan Usaha Aminudin dalam program “Open Government Partnership (OGP) Transparency Fellowship” serta Kepala Sekretariat Deputi Pencegahan Taryanto selaku pembicara dalam lokakarya “Corruption in Critical Mineral Supply Chain”. (*/ant)

Previous Post

Permintaan Pasar Wisata India ke Bali Meningkat

Next Post

Anak Muda Bicara Kota Denpasar Direspon SKPD Pemkot

Next Post
Anak Muda Bicara Kota Denpasar Direspon SKPD Pemkot

Anak Muda Bicara Kota Denpasar Direspon SKPD Pemkot

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

3 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

3 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

3 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

3 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In