Pasuruan, suarabali.com – Satu orang tewas mengenaskan dan satu lagi terluka akibat konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ambruk, Minggu (29/10/2017).
Menurut Rosyid, warga setempat, hingga Minggu sore sudah dua orang yang dievakuasi dari lokasi kejadian. Satu orang diantaranya tertimpa saat berada dalam mobil.
“Yang satu kondisinya sudah meninggal dunia, yang satunya luka parah. Keduanya pekerja di situ, dan sudah dibawa ke rumah sakit dengan ambulance,” kata Rosyid.
Rosyid mengaku tak tahu siapa nama kedua korban karena keduanya bukan warga Desa Cukurgondang.
“Mereka orang luar, ndak tahu darimana,” tegasnya.
Tol Paspro rencananya akan dibangun sepanjang 31,30 kilometer, dan dibangun dalam tiga tahap. Tahap I sepanjang 8 kilometer, melewati Grati – Nguling. Tahap II melewati perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 kilometer.Tahap III melewati Sumberasih – Leces sepanjang 17,30 kilometer.
Pembangunan toll ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektare dan atau sekitar 3.000 bidang. Di tol itu nantinya akan ada tiga simpang susun, yakni Simpang Susun Tongas, simpang susun Probolinggo Barat dan Simpang Susun Leces.
Info yang disampaikan warga menyebutkan, konstruksi roboh saat akan dipasang. Diduga jumlah korban akan bertambah karena di lokasi kejadian sempat terlihat ada tiga ambulance.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait insiden tersebut dari pihak PT Waskita selaku pelaksana proyek pembangunan tol Pasuruan – Probolinggo.(Tjg)