• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Sabtu, 5 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Indonesia Darurat Ekologis, Beragam Bencana Rawan Terjadi Bulan Ini

by
Desember 5, 2017
in Nasional
0
Indonesia Darurat Ekologis, Beragam Bencana Rawan Terjadi Bulan Ini

Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Indonesia saat ini mengalami darurat ekologis akibat kerusakan hutan, degradasi lahan, dan kerusakan sungai. Itu sebabnya, beragam bencana alam rawan terjadi, terutama pada puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Desember 2017 hingga Februari 2018.

“Kita sudah masuk ke darurat ekologis. Perusakan hutan, degradasi lahan, perusakan sungai telah menyebabkan meningkatnya bencana hidrometeorologi,” kata Kapusdatin Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (5/12/2017).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Khusus menghadapi puncak musim hujan tahun ini, Sutopo meminta warga siap mengantisipasi bencana banjir dan longsor.

“Puncak hujan terjadi pada Desember, Januari dan Februari. Nah, di situlah kita harus siap mengantisipasi banjir dan longsor,” ujarnya.

Sampai saat ini, kata Sutopo, tercatat 2.175 bencana yang terjadi selama 2017. Dia menjelaskan, 95% bencana di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi atau bencana yang dipengaruhi oleh cuaca.

“95% bencana di indonesia adalah bencana hidrometeorologi, yaitu bencana yang dipengaruhi oleh cuaca seperti banjir, longsor, kekeringan, puting beliung, kebakaran hutan, dan cuaca ekstrim,” pungkasnya. (Sir)

Previous Post

Mulai Jumat Depan, Tarif Tol Bali Mandara akan Naik

Next Post

Komunitas Pena NTT Bali Protes Keras Pernyataan Mendikbud Muhadjir Effendy

Next Post
Komunitas Pena NTT Bali Protes Keras Pernyataan Mendikbud Muhadjir Effendy

Komunitas Pena NTT Bali Protes Keras Pernyataan Mendikbud Muhadjir Effendy

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In