Badung, suarabali.com – Gunung Agung tak henti-hentinya mengalami erupsi. Kondisi ini mengakibatkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai harus ditutup sementara pada Senin (27/11/2017).
Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan, bandara ditutup dari pukul 07.15 hingga Selasa 28 November 2017 pukul 07.15 Wita.
Penutupan bandara tersebut berdasarkan notamn A4242/17 karena adanya abu vulkanik.
Ditutupnya bandara tersebut lantaran sebaran abu vulkanik sudah sampai di ruang udara bandara Ngurah Rai.
“Dari jam 07.00 tadi hingga pukul 07.15 Wita Selasa 28 November 2017 Wita bandara ditutup. Saat ini debu vulkanik telah menutup air space di bandara hingga 2 level,” paparnya.
Dia menerangkan, secara visual memang debu vulkanik sangat tipis partikelnya di bandara hingga pukul 5.30 Wita.
“Tapi ruang udara sudah tertutup debu vulkanik,” ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya status Gunung Agung baru naik menjadi awas sejak pukul 06.00 Wita. (Dsd/Tjg)