• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Gunung Agung Kalem, “Gunung Tetangga-nya” Malah Aktif Bergeliat

Redaksi by Redaksi
Oktober 16, 2017
in Nasional
0
Gunung Agung Kalem, “Gunung Tetangga-nya” Malah Aktif Bergeliat
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Lembata NTT, suarabali.com – Belum usai soal erupsi Gunung Agung, kini “gunung tetangga sebelah” juga ikut bergeliat aktif.

Gunung Ile Lewolotok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur meningkat dari status normal ke waspada (level II).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Serangkaian gempa tektonik berkekuatan 4,9 Skala Richter menggoyang Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, Rabu (11/10) pukul 07.10 Wita

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Ili Lewotolok statusnya waspada sejak (7/10) pukul 20:00 WITA.

Ada dugaan kuat bahwa bergeliatnya Gunung Ile Lewolotok terkait dengan koneksi antar gunung-gunung berapi di Indonesia.

Kepulauan Nusantara memang terjalin dari rangkaian bersambung antara gunung berapi sehingga tidak heran jika disini disebut sebagai “ring of fire”

Tekanan kuat magma dari dalam perut bumi akan selalu aktif mencari celah. Apabila ada batuan yang lemah, maka celah-celahnya akan diisi oleh magma.

Ketika magma dari perut bumi tidak bisa menembus batuan dari Gunung Agung, bisa jadi magma tersebut bergerak ke celah atau rekahan yang lain.

Ada saja kemungkinan jika magma di Gunung Agung nanti mulai stabil, itu berarti ada daerah-daerah lain mulai tidak stabil karena panas dari magma akan terus mendorong dan mencari celah ke atas karena sifat gas yang terkandung dalam magma. (Hsg)

Previous Post

Jelang IMF-WB 2018 Ditlantas Polda Bali Mulai Berbenah

Next Post

Hitungan VEI, Erupsi Gunung Agung Tidak Akan Sebesar Erupsi 1963

Next Post
Hitungan VEI, Erupsi Gunung Agung Tidak Akan Sebesar Erupsi 1963

Hitungan VEI, Erupsi Gunung Agung Tidak Akan Sebesar Erupsi 1963

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In