Karangasem, suarabali.com – Gunung Agung kembali erupsi pada Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 10.05 WITA. Asap tebal berwana kelabu keluar dari kawah Gunung Agung dengan tinggi kolom abu vulkanik sekitar 2.500 meter dan mengarah ke timur laut.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana, mengatakan erupsi hari ini mirip dengan erupsi Sabtu (23/12/2017) kemarin.
“Tekanannya sedang sampai kuat abu tebal. Dalam enam jam merekam ada kegempaan vuknanik terjadi delapan kali,” katanya.
Selain itu, ada juga gempa embusan dan gempa vulkanik sampai over scale. “Jadi, setiap ada gempa vulkanik mesti waspada, karena sekarang ini sistemnya dalam kondisi tidak stabil,” ujarnya.
Lantaran arah angin ke timur laut, dia menegaskan, abu vulkanik tidak menyebabkan VONA berubah menjadi warna merah. Dengan kata lain, VONA masih berwarna oranye.
“Penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih aman,” tutupnya. (Dsd/Sir)
