Karangasem, Suarabali.com – Bendesa Desa adat Besakih Jero Mangku Widiarta mengatakan, meningkatnya aktivitas Gunung Agung membuat kunjungan wisatawan Ke Pura Besakih Turun Drastis. Bahkan, setelah Gunung Agung Naik Status ke level IV (Awas), sama sekali tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih.
Menurut Widiarta, saat status masih Waspada pada Kamis (24/9/2017) lalu, kunjungan wisatawan masih normal. Kondisi mulai berubah sejak status Gunung Agung dinaikkan ke level Siaga pada Senin (18/9/2017) malam.
“Waktu tanggal 14 masih normal, tapi mulai tanggal 18 mulai turun rata-rata 25 persen tiap hari,” kata Widiarta, Sabtu (23/9/2017).
Dalam keadaan normal, biasanya setiap hari Pura Besakih dikunjungi wisatawan antara 1.000 sampai 1.300 orang per hari.
“Kalau hari ini sudah kosong, mungkin agen-agen wisata tidak berani bawa tamu ke Pura Besakih,” ujarnya.
Sebagai bendesa, Widiarta mengaku menghargai imbauan pemerintah mengosongkan wilayah yang berada pada radius bahaya. Tapi dia tidak bisa melarang atau mengizinkan jika ada warga yang mengunjungi Pura Besakih.
“Saya tidak bisa melarang atau mengizinkan orang ke Pura Besakih, tapi kita tetap mendengarkan imbauan pemerintah,” kata Widarta.(rob)