Klungkung, Suarabali.com – Beberapa warga sekitar Gunung Agung yang mengungsi ke Pos Pengungsian GOR Swecapura, Klungkung, Bali mulai terserang penyakit. Data hingga Sabtu (23/9/3027), terdapat 3.398 pengungsi yang mendatangi tempat ini.
Koordinator Pos Pengendalian Kesehatan pos pengungsi GOR Swecapura I Kadek Budi Kotama, mengatakan, sekitar 300 pengungsi datang ke pos kesehatan mengeluhkan kondisi kesehatan mereka. Beberapa di antaranya langsung dirujuk ke rumah sakit.
“Kurang lebih sampai sekarang 300 pengungsi alami gangguan psikis dan jasmani, 6 orang sudah dirujuk ke rumah sakit,” kata Kotama. Menurut dia pasien umumnya adalah lansia dan anak-anak dan balita.
Menurut Kotama, penyakit yang yang dominan dialami pengungsi adalah stres, tekanan darah tinggi, mag dan gangguan saluran pernafasan atas. Dia mengatakan, tekanan darah tinggi atau gangguan psikis bisa disebabkan oleh stres akibat mengungsi. Sedangkan, gangguan saluran pernafasan atas disebabkan, saat meninggalkan desa, pengungsi menggunakan kendaraan terbuka. Sehingga kemungkinan menghirup debu atau atau udara kotor sangat tinggi.
“Rata-rata (usia) di atas 50 tahun, tapi sejauh ini masih bisa diantisipasi,” kata Kotama.(rob)