Denpasar, suarabali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta KONI Bali untuk mempersiapkan secara matang proses bidding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang. Sebelumnya, Pemprov Bali gagal dalam bidding PON 2020.
Pastika menyampaikan hal itu saat menerima rombongan Pengurus KONI Bali yang dipimpin ketuanya, Ketut Suwandi, di ruang kerja Gubernur Bali, Senin (5/2/2018).
Gubernur Pastika mengatakan segala persiapan dan perencanaan patut disusun mulai saat ini. Sehingga, Provinsi Bali bisa melewati bidding dan berhasil terpilih sebagai tuan rumah PON XXI tersebut.
Pastika juga berharap pemerintah kabupaten dankota se-Bali ikut berperan dalam menyongsong proses bidding tersebut. Caranya, melakukan pembenahan di daerah masing-masing. Sehingga, kegiatan bisa dilaksanakan dan dibagi secara merata di seluruh kabupaten dan kota.
“Saya optimistis kita menang. Infrastruktur kita sudah bagus. Matangkan perencanaan dari sekarang. Siapa dan berbuat apa. Libatkan juga para pelaku pariwisata terkait penyediaan hotel dan transportasi. Inventarisir ulang semua aset olahraga di daerah. Semua harus dioptimalkan, sehingga kegiatan bisa merata di kabupaten dan kota,“ paparnya.
Menanggapi permintaan Gubernur Bali, Ketua KONI Bali Ketut Suwandi mengatakan untuk tahap pendaftaran bidding, Pemprov Bali sudah dinyatakan lulus dan akan dilanjutkan pada tahapan selanjutnya. Pada Februari 2018, tim verifikasi akan datang ke Bali untuk mengecek kesiapan Bali terkait infrastruktur serta fasilitas lainnya yang menunjang pelaksaan PON 2024.
Tidak hanya itu, Suwandi juga melaporkan terkait rencana penyelenggaraan sarasehan olahraga tingkat nasional di Bali pada 21 Februari 2018 dengan mengundang seluruh KONI Provinsi dan KONI Pusat.
Di ajang serasehan olahraga di Bali nanti, KONI Bali akan mematangkan lagi support dari daerah lain. Suwandi optimistis Bali mampu merebut dukungan provinsi lain, karena banyak KONI Provinsi lain yang menginginkan Bali jadi tuan rumah PON.
“Kita dari KONI akan bekerja seoptimal mungkin. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis memenangkan proses bidding dan menunjukkan Bali layak jadi tuan rumah,” tuturnya. (Sir)