Jakarta, suarabali.com – Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, yang berlokasi di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, hari Minggu (6/11/2017) siang tadi diresmikan penggunaannya. Pura megah ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies datang ke Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, bersama rombongan, dengan mengenakan pakaian adat Bali. Anies yang memakai ikat kepala udeng dipadu jas hitam disambut hangat oleh Ketua Panitia Pamugaran Nyoman Gede Gustiana didampingi Ketua Suka Duka Hindu Dharma DKI Jakarta, Made Sudata.
Kepada Anies, Nyoman Gede menuturkan bahwa pemugaran pura ini sudah berlangsung sejak tahun 2011.
“Kami sudah mulai (pemugarannya) sejak 2011, Pak Anies,” ujar Ketua Panitia Pemugaran Nyoman Gede Gustiana.
Di sela-sela acara peresmian tersebut, Anies diajak untuk berkeliling melihat sekeliling pura. Anies sempat diajak melihat Balai Wantilan Dalem Purnajati Tanjung Puri. Di Balai Wantilan ini, Anies disambut dengan persembahan musik gamelan khas Bali dan tari Sekar Jempiring. Menariknya tari Jempiring ini dibawakan oleh penari Jepang.
Acara peresmian pemugaran ini juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono. Anies akan menandatangani prasasti peresmian pemugaran Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri.
Disaat menyampaikan sambutan, terdengar suara kumandang azan. Anies pun segera menghentikan sejenak sambutannya.
“Sebagai wujud toleransi, mari kita berhenti sejenak,” ujar Anies.
Begitu azan usai, Anies melanjutkan kembali sambutannya hingga selesai. Sebelum menandatangani prasasti Pura Dalem Purnajati, Anies meminta restu dan ridho Tuhan Yang Maha Pengasih.
“Bapak-bapak, ibu-ibu. Izinkan saya atas nama Pemerintah DKI, menyampaikan selamat apresiasi dan dengan memohon bimbingan memohon ridha memohon kasih dan sayang dari Tuhan Yang Maha Esa, izinkan dalam kesempatan siang ini, Minggu 5 November 2017, Pura Dalem Purnajati secara resmi dinyatakan dibuka,” ungkap Anies disambut tepuk tangan. (Tjg)