Badung, suarabali.com – Peringatan Bom Bali yang ke-15 dilaksanakan dipusat monumen Bom Bali Jalan Legian Badung Bali, Kamis (12/10).
Tragedi kemanusian yang menyentak seluruh negeri itu tejadi 15 tahun yang lalu, tepatnya pada hari sabtu 12 Oktober 2002.
Made Mangku Pastika mengatakan bahwa 15 tahun yang lalu ditempat ini (Monumen Bom Bali) telah terjadi tragedi kemanusiaa yang merenggut lebih 200 jiwa dan luka-luka hampir 500 orang.
Gubenur Bali, Made Mangku Pastika bersama para korban dan elemen masyarakat lainnya ikut memperingati tragedi Bom Bali l dengan menabur bunga dan berdoa.
“Peristiwa itu adalah peristiwa yang melukai kita semua. Melukai korba dan melukai kita semua yang cinta damai, yang cinta persaudaraan yang cinta persahabatan itulah yang terjadi 15 tahun yang lalu ditempat ini. Namun para korba yang luka-luka tadi masih survive dan kemudian mereka yang bisa menghadapi hidup ini dengan tegar,” ucapnya.
Pastika menambahkan bahwa para korban tregedi Bom 1, akan terus berusaha memperingati hari yang kelam itu tanpa dendam.
“Mari kita semua mencegahnya hal itu, pertama dengan berdamai dengan kita sendiri berdamai dengan saudara-saudara kita, berdamai dengan dunia tidak ada yang lebih indah dari perdamaian itu. Itu adalah pesan, setiap kita memperingati hari tragedi kemanusiaan itu,” tutupnya. (Mkf)