Denpasar,suarabali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan agar seluruh jajarannya tidak kebanyakan main media sosial (medsos).
Ia meminta para pejabat di lingkungan Pemprov Bali menggunakan IT untuk menambah pengetahuan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas.
Pernyataan Pastika itu diutarakannya saat melantik 63 Pejabat Administrator, Eselon III, di Halaman Kantor Gubernur Bali, Jumat (6/10/2017).
Menurut Pastika, terlepas dari manfaatnya, perkembangan medsos belakangan ini banyak menimbulkan dampak negatif.
“Saya baru baca berita pagi ini, 90 persen perceraian di Depok dan Bekasi disebabkan oleh medsos. Jadi, kebanyakan main medsos itu penyakit, habis waktu kita,” ucapnya.
Pastika berpendapat, bahwa kemajuan IT sesungguhnya dapat dipakai untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Banyak website yang menawarkan sistem pengajaran secara online dan sangat mudah diakses.
“Dengan kemajuan IT, sekolah ada dalam genggaman. Manfaatkan itu untuk meningkatkan kualitas diri,” ujarnya. (Mkf)