Kunjungan kebangsaan GMNI Bali-DPD GMNI Jatim di Kota Batu, Malang, Jawa Timur belum lama ini. -IST
Denpasar, Suarabali.co.id – Ketua DPD GMNI Jawa Timur Hendra Prayogi menginginkan perjalanan GMNI yang lebih progresif kedepannya melalui diadakannya Kongres Persatuan.
Hal itu disampaikan saat menggelar pertemuan dengan Ketua dan Sekretaris DPD GMNI Jawa Timur yang membahas masa depan dan arah gerak organisasi serta kaderisasi GMNJ
“Bersama Ketua-Ketua DPC se-Jatim menyerukan kongres persatuan, hentikan perpecahan,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (19/2).
DPD GMNI Bali juga mendorong terselenggaranya kongres Persatuan kapanpun dan dimanapun tempat penyelenggarannya. “Pasca Kongres di Ambon, tak ada hentinya kita saling menjatuhkan. Kita sebagai organisasi yang besar, tidak perlu mengilhami hal tersebut terjadi terus menerus,” sebut Chandra, Rabu.
“Pasti di Kongres ada pembahasan jalannya organisasi kedepan, karena hari ini menghadapi generasi baru, harus ada hal-hal terbaru untuk mengikuti perkembangan zaman dalam mengembangkan GMNI di daerah masing-masing,” sambungnya. Sebagai penutup, DPD GMNI Bali beserta DPD GMNI Jawa Timur menyepakati untuk menyampaikan deklarasi penyelenggaraan Kongres Persatuan GMNI 2025. N nat
STATEMENT DEKLARASI KONGRES PERSATUAN GMNI 2025
- Menegaskan kembali GMNI sebagai organisasi perjuangan mahasiswa yang berlandaskan Marhaenisme, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme, demokrasi, dan persatuan dalam kehidupan berorganisasi serta perjuangan sosial.
- Mengakhiri segala bentuk perpecahan dan dualisme dalam tubuh GMNI, dengan semangat rekonsiliasi dan musyawarah demi satu GMNI yang kokoh, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan rakyat.
- Menyatukan seluruh kader dan alumni GMNI dalam satu wadah kepemimpinan yang sah dan diakui secara organisasi, berdasarkan keputusan kongres yang demokratis dan berlandaskan aturan organisasi.
- Menolak segala bentuk intervensi eksternal yang dapat melemahkan independensi GMNI, serta berkomitmen menjaga kedaulatan organisasi dari kepentingan politik praktis yang bertentangan dengan visi perjuangan GMNI.
- Memperkuat peran GMNI sebagai agen perubahan sosial, politik, dan kebangsaan, dengan tetap berpihak pada kepentingan rakyat kecil serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Menyerukan kepada seluruh kader dan alumni GMNI untuk bersatu dalam semangat persaudaraan, tanpa mengedepankan ego dan kepentingan kelompok, demi masa depan GMNI yang lebih baik dan relevan dengan tantangan zaman. (*)