• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Foto Pembebasan Drama Penyanderaan Desa di Papua

Redaksi by Redaksi
November 17, 2017
in Nasional
0
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Papua, suarabali.com – Upaya Polri dan TNI mengakhiri drama penyanderaan sebuah desa di Papua berbuah manis sore ini. Beberapa penduduk desa dilepaskan oleh pihak penyandera dan bertemu dengan aparat Brimob dan TNI yang siaga disisi luar desa.

Sebuah desa di pedalaman Papua dikabarkan telah disandera oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), 1300 warga desa tertahan didalam sana, tidak diijinkan untuk bergerak bebas diawasi oleh kelompok sipil bersenjata yang menguasai kampung itu.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka semua opsi untuk menyelesaikan ‘penyanderaan’ sekitar 1.300 warga di Papua, dari pendekatan lunak hingga tegas jika memang diperlukan.



Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya ingin persoalan ‘penyanderaan’ di dekat lokasi operasional perusahaan tambang Freeport, Papua, ini diselesaikan tanpa kekerasan.

Kapolda Papua Irjen pol Boy Rafli Amar mengeluarkan maklumat berkaitan dengan insiden di Desa Banti dan Kimbely di Timika Papua, bahwa warga diserukan untuk tidak membawa senjata api.

Ia juga mengatakan bahwa kelompok yang disebut oleh Polri sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu sudah mengisolasi lalu lintas didesa tersebut.

Bravo Polri dan TNI !

(Hsg/ Puspen TNI/ Brimob Papua)

Previous Post

Peningkatan Pemasaran Produk UMKM dalam Platform e-Commerce di Indonesia

Next Post

KKP Pastikan Bantuan Kapal Perikanan Selesai Sebelum Akhir Tahun

Next Post
KKP Pastikan Bantuan Kapal Perikanan Selesai Sebelum Akhir Tahun

KKP Pastikan Bantuan Kapal Perikanan Selesai Sebelum Akhir Tahun

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In