• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 15 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Festival Destika 2017: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah Desa Berbasis TIK

Redaksi by Redaksi
November 22, 2017
in Nasional
0
Festival Destika 2017: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah Desa Berbasis TIK
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, Kominfo – Teknologi Informasi dan Komunikasi telah berkembang dengan pesat tiap tahunnya. Perkembangan tersebut diikuti dengan pertumbuhan jumlah penggunanya. Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Asosiasi Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat angka pertumbuhan pengguna internet di Indonesia hingga pertengahan tahun 2016 sudah mencapai 132 juta orang dari 259.1 juta penduduk Indonesia.

Penggunaan internet kini juga sudah dapat dinikmati hingga ke pelosok perdesaan. Sejalan dengan pengguna internet yang semakin meningkat, tanpa disadari sebagian masyarakat, bukan hanya di perkotaan, tapi juga yang diperdesaan sudah bisa dikatakan mampu jika tata kelola pemerintahan mereka ditingkatkan melalui pemanfaatan TIK.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Tentunya dengan pendampingan dari berbagai komunitas dan Pemerintah baik pusat dan daerah. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika pada acara pembukaan Festival Destika 2017 di Kabupaten Pemalang, Senin (21/11/2017).

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan juga turut menjelaskan bahwa Acara Destika ini adalah dirancang untuk Dimana kita bertemu di antara para desa-desa yang mengembangkan sistem informatika di desanya untuk berbagi untuk saling mengajari Jadi apa yang sudah ada di Desanya dan ini kita berbagi untuk kita memajukan desa.

“Kenapa Desa? Karena Desa adalah bagian terkecil dalam tata pemerintahan kita. Desa kita bisa benahi, Indonesia juga bisa kita benahi. Indonesia sekarang menuju era digital, era yang dimana kita tidak bisa mengelak”, ujarnya.

Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Kominfo semenjak Tahun 2013 menyelenggarakan Fetival Destika, dengan tujuan meningkatkan Tata Kelola Pemerintah Desa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar semakin transparan, efisien dan berorientasi melayani serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa.

Diantaranya menggerakkan kolaborasi dan sinergitas program kerja antara akademisi, bisnis, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, relawan TIK, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan dan pemberdayaan potensi desa dan kawasan melalui pemanfaatan TIK secara sehat, aman, cerdas, kreatif, dan produktif; dan menciptakan Desa-desa inspiratif sebagai pelopor percepatan pembangunan klaster-klaster di kawasan Desa percontohan. Destika sekarang bergulir mejadi semangat gerakan, yang bisa dilaksanakan oleh siapa saja termasuk oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang pada Destika 2017 kali ini.

Festival DestiKa 2017 mengambil tema “Desa Bersuara untuk Indonesia”. Festival Destika di Kabupaten Pemalang merupakan Festival yang ke lima setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Desa Melung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada tahun 2013, Desa Tanjung Sari, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada tahun 2014 dan Desa Lenggang, Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2015 dan Desa Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua.

Festival Destika 2017 ini memberikan perhatian pada isu khusus yaitu desa sebagai kekuatan ekonomi digital dimana kesadaran dan kemampuan desa/kampung untuk memanfaatkan TIK sebagai enabler pengembangan ekonomi desa harus harus digerakkan.

“Dengan semangat kerjasama dan koordinasi yang solid diantara para multistakeholder yang berkumpul pada Festival Destika kali ini, juga dengan dukungan infrastruktur yang terus dibangun oleh Pemerintah terutama Infrastruktur Telekomunikasi di berbagai daerah Indonesia, khususnya daerah – daerah dan desa yang berada di pinggiran atau batas negara Indonesia, saya berharap agar dapat diformulasikan sebuah ekosistem TIK yang handal dan berkelanjutan di tingkat Desa,” kata Bupati Pemalang, Junaidi di sela – sela sambutan pembukaan Festival Destika 2017.

Turut hadir pada Festival Destika ke-5 2017 ini Bupati Pemalang, Kepala Dinas Kominfo Pemalang, Staf Ahli Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal, dan Muspida Kabupaten Pemalang, peserta perangkat desa, petani, nelayan, para siswa dan mahasiswa daerah setempat, unsur Pemda, masyarakat sekitar, dan pembicara kondang lainnya.

Festival Destika 2017 diisi dengan kegiatan Workshop dengan berbagai materi menarik seputar isu pedesaan yang tersebar di beberapa Desa yang berjalan secara paralel yang diisi oleh 48 Stand UMKM yang ikut serta mensukseskan Program Petani Go Online, nelayan Go Online, dan UMKM Go Online Kominfo. (Humas Kominfo)

Previous Post

PVMBG: Dari Pagi Hingga Sore Masih Terus Terjadi Tremor Menerus

Next Post

Keramba Jaring Apung Picu Usaha Budidaya Laut Kepulauan Riau

Next Post
Keramba Jaring Apung Picu Usaha Budidaya Laut Kepulauan Riau

Keramba Jaring Apung Picu Usaha Budidaya Laut Kepulauan Riau

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In