Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, memimpin langsung pemaparan evaluasi kinerja triwulan (TW) V di hadapan tim evaluator yang dipimpin oleh Inspektur I Itjen Kemendagri.
Jakarta, suarabali.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, memimpin langsung pemaparan evaluasi kinerja triwulan (TW) V di hadapan tim evaluator yang dipimpin oleh Inspektur I Itjen Kemendagri, Bapak Rustam Mansur, bertempat di Gedung Itjen Kemendagri, Selasa (17/12/2024).
Dalam pemaparannya, Pj Gubernur menyampaikan bahwa seluruh kebijakan dan program Pemprov Sultra berpedoman pada visi nasional “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Landasan tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 yang menjadi arah pembangunan nasional.
“Setiap langkah kami didasarkan pada arahan Presiden dan Wakil Presiden, serta amanat UU No. 59/2024. Visi ini menjadi fondasi untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar Andap Budhi Revianto.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur memaparkan 34 prestasi Pemprov Sultra yang telah diraih di tingkat nasional selama masa kepemimpinannya, antara lain penghargaan Indeks Inovasi Daerah Provinsi dengan kategori “Inovatif” dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), apresiasi kinerja Pemda untuk fiskal rendah serta kategori pelayanan publik tingkat provinsi, dan penghargaan sebagai Juara I Provinsi Terbaik dalam Implementasi Strategi Kebijakan Pemda di Sektor Pariwisata, melalui Ajang Apresiasi Bangga Berwisata di Wilayah Indonesia (ABBWI).
Selain capain tersebut, Pj Gubernur juga mengungkapkan 10 program prioritas yang telah dijalankan Pemprov Sultra, antara lain:
1. Program Makan Bergizi Gratis yang telah dijalankan di beberapa daerah, antara lain Kendari dengan 4.117 penerima manfaat, Kolaka Utara (2.025 orang), Konawe (500 orang), Konsel (250 orang), dan Kolaka Timur (80 orang).
2. Menstabilkan angka inflasi pada 1,05%, yang masuk dalam target nasional yaitu 2,5% dengan plus minus 1%.
3. Peningkatan layanan kesehatan dengan dilaksanakannya operasi bedah jantung terbuka perdana di rumah sakit jantung Sultra.
4. Peningkatan Mal Pelayanan Publik (MPP) – Pemprov Sultra berfokus pada peningkatan kualitas layanan publik dengan memperluas Mal Pelayanan Publik (MPP) yang semula hanya ada 3 menjadi 8. Hal ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi pelayanan kepada masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Inspektur I Itjen Kemendagri selaku Ketua Tim Evaluator, Rustam Mansur, memberikan tanggapan positif atas capaian Pemprov Sultra. Ia mengapresiasi langkah strategis yang telah dilakukan, sembari menekankan pentingnya kesinambungan dan evaluasi untuk mengoptimalkan manfaat program bagi masyarakat.
“Keberhasilan yang dicapai Pemprov Sultra sangat membanggakan. Namun, evaluasi ini memastikan program yang berjalan terus diperbaiki sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Rustam.
Pj Gubernur Andap Budhi Revianto menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Kemendagri, khususnya tim evaluator. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang berpihak pada kepentingan rakyat serta mendorong sinergi dengan berbagai pihak untuk memajukan Sulawesi Tenggara.
“Kami akan terus bekerja untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan, dengan tetap mengutamakan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan demi kesejahteraan masyarakat Sultra,” tegas Andap Budhi Revianto.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Inspektur I dan IV Itjen Kemendagri, Sekretaris Itjen Kemendagri, PPUPD Ahli Utama Itjen Kemendagri, Tenaga Ahli Perencanaan Pengawasan Itjen Kemendagri, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, serta Kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov Sultra. (*)
