Denpasar, suarabali.com – Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta etnis Minang yang tinggal di Bali ikut aktif berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Bali.
Ketut Sudikerta menyampaikan hal itu saat mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika di acara milad ke-54 Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Daerah Bali di aula Sekretariat IKMS Daerah Bali, Denpasar, Minggu (10/12/2017).
Dia mengatakan IKMS bukan sekadar sarana pemersatu etnis Minang di Bali, tetapi juga harus mampu berkontribusi untuk pembangunan Bali.
Selain itu, dia juga berharap IKMS mampu mewujudkan tujuan-tujuan baik dari para pendahulunya, makin bijaksana dalam mengatasi permasalahan internal organisasi, dan makin dewasa dalam pergaulan sesama anggota organisasi maupun dengan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Bali.
Untuk itu, dia mengajak warga IKMS untuk memahami nilai-nilai budaya di daerah mereka tinggal. Sehingga, terbentuk ikatan sosial dan budaya yang baik. “Terutama dalam upaya menciptakan toleransi antar warga, keturunan, agama, ras dan suku guna mempertahankan kerukunan yang selama ini sudah terjalin dengan baik di Bali,” paparnya.
Ketua Umum IKMS Ade Chandra mengungkapkan, anggota IKMS saat ini mencapai 20 ribu jiwa dan sudah memiliki cabang di beberapa kabupaten di Bali seperti Tabanan, Buleleng, Gianyar, dan Jembrana. Oleh karena itu, menurut Chandra, pihaknya juga siap berkontribusi bagi pembangunan Bali.
Chandra juga berpesan kepada warganya agar selalu menjaga komunikasi yang baik dengan sesama warga IKMS maupun dengan masyarakat sekitar. Tujuannya, untuk menjaga kerukunan dan toleransi beragama di Bali. (Sir)