Denpasar, suarabali.com – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi H. Ansar Husein mengatakan pembangunan desa-desa di Indonesia berjalan dengan cepat dan masif. Saat ini, laju penurunan kemiskinan di desa lebih cepat dibanding di kota.
“Ratio gini perkotaan dan pedesaan pada Maret 2017 juga menunjukkan penurunan serta tingkat pengangguran terbuka di desa juga menurun,” kata Ansar saat menghadiri kegiatan Rembug Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 di Gedung Ksiraarnawa, Taman Budaya , Denpasar, Minggu (21/1/2018).
Kedepannya, kata dia, dana desa diharapkan tidak hanya dapat menjawab kebutuhan dasar masyarakat desa. Namun, secara bekelanjutan dapat membantu mengurangi pengangguran dan urbanisasi serta menciptakan kesempatan kerja di desa.
Dia juga berharap kepala desa dan perangkatnya dapat bekerja dengan baik dan berkonstribusi dalam menjaga pemanfaatan dana desa. Seluruh masyarakat desa diharapkan lebih bekerja keras dan terus berupaya mewujudkan kemandirian desa.
Kegiatan Rembug Desa ini dihadiri Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Wakil Ketua DPRD Bali Sugawa Kory, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pekraman, perwakilan Bupati/Walikota se-Bali, kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, serta perbekel dan pendamping desa se-Bali.
Dalam kesempatan ini, Forum Perbekel Provinsi Bali mengukuhkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika sebagai Bapak Desa. Hal ini tidak lepas dari komitmen kuat serta peran serta Gubernur Bali dalam membangun desa di Provinsi Bali menuju desa yang maju, aman, damai, dan sejahtera.
Rembug desa yang dihadiri sekitar 1.046 orang ini juga diiisi dengan dialog tentang pemberdayaan ekonomi desa dan kawasan pedesaan dengan menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Prof. Ahmad Erani Yustika serta narasumber dari Bank BNI 46 Denpasar. (Sir)